Solopos.com, PURWOKERTO -- Keberadaan bangunan tua berukuran sekitar 1,5 x 2 meter di pertigaan Jalan Raga Semangsang, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) bagi masyarakat sekitar sudah tak asing lagi asal usulnya.
Tetapi, bagi para pendatang atau pun wisatawan yang mengunjungi Purwokerto akan terkejut dengan bangunan tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Konon katanya, bangunan tersebut adalah makam tua yang diduga milik Ragasemangsang.
Menurut warga sekitar bernama Karto Suwito, Ragasemangsang adalah orang sakti dan tidak bisa meninggal dunia selama dirinya masih menginjakkan kaki di atas tanah.
Terpanjang di Indonesia, Ini Penampakan Underpass YIA
"Versi pertama itu ada mayat di pohon beringin diturunkan dan dimakamkan di situ. Itu ada di zaman kerajaan orang yang sakti itu ketemu dengan Raden Pekih dan bertarung," beber pria berumur 74 tahun ini yang dikutip Solopos.com dari Detik.com, Sabtu (25/1/2020).
Ganjar Pranowo Sapa Komunitas Tionghoa Semarang Jelang Sincia
Karto Suwito mengatakan mayat tersebut adalah Ragasemangsang.
Ia menambahkan, makam yang terletak 200 meter dari timur Alun-Alun Purwokerto ini sudah berumur ratusan tahun.
Di Kendal, Menkop dan UKM Ungkap Gagasan Rumah Produksi Bersama Furnitur
Banyak peziarah dari luar daerah yang mengunjungi makam tersebut.
"Kalau dari masyarakat lingkungan tidak pernah [berziarah], justru yang pada datang itu orang luar kota, dari Tasikmalaya, dari Surabaya. Kalau di sini dulu itu orang Tionghoa yang sering masuk ke dalam untuk sowan. Keistimewannya itu, tapi untuk yang percaya. Meskipun jalan itu sibuk tapi tidak pernah terjadi kecelakaan, jadi seolah-olah ada yang melindungi," imbuhnya.
Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke TPU Purwoloyo Solo
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pemuda dan Olahraga, Budaya dan Pariwisata Banyumas, Deskart Sotyo Jatmiko, menjelaskan cerita-cerita yang berkembang di masyarakat belum bisa dipastikan kebenarannya.
Gejala dan Cara Mencegah Virus Corona
"Kami akan mengkaji cerita-cerita yang berkembang di tengah masyarakat. Kemudian, ada kemungkinan untuk mengajukan makam Ragasemangsang sebagai cagar budaya," jelas Deskart yang dilansir dari Liputan6.com, dua tahun silam.
27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo
Meskipun begitu, dia mengatakan makam Ragasemangsang patut dijadikan cagar budaya.
Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!
Bahkan, makam tua ini menjadi saksi bisu perpindahan pendopo kabupaten dipindah dari Banyumas ke Purwokerto.
Baca Kisah-kisah Misteri Lainnya di Sini!
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
