SOLOPOS.COM - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. (Instagram @divpropampolri)

Solopos.com, SOLO — Peristiwa di Magelang, Jawa Tengah, disebut-sebut menjadi awal mula pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh atasannya, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Sampai saat ini, peristiwa di Magelang itu masih menjadi misteri. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi, mengatakan berdasarkan keterangan Ferdy Sambo, Brigadir J melakukan tindakan yang merendahkan martabat keluarga kepada istrinya, Putri Candrawthi. Namun, sampai saat ini tindakan yang dimaksud tidak dijelaskan secara detail.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua tim pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, membenarkan adanya keributan atau pertengkaran yang terjadi antara Ferdy Sambo dan istrinya di Magelang. Hal itu dia sampaikan secara eksklusif dalam tayangan Aiman di Kompas TV, Senin (22/8/2022) malam.

Kamaruddin menyebutkan ada dua misi yang dilakukan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam lawatan ke Magelang. Yaitu menengok anak dan merayakan ulang tahun pernikahan.

Adu Mulut Ferdy dan Putri

Akan tetapi diduga terjadi keributan yang membuat Ferdy Sambo kembali lebih awal ke Jakarta meninggalkan Putri Candrawathi.

“Informasinya Pak Ferdy Sambo duluan pulang meninggalkan istrinya. Kepulangannya itu diduga mempersiapkan pembunuhan terencana itu,” kata Kamaruddin.

Baca juga : Berada di Perumahan Elit, Berapa Harga Rumah Ferdy Sambo di Magelang?

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima, adu mulut antara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi terjadi akibat masalah asmara.

“Informasinya, Pak Ferdy Sambo ini telah menikah di luar undang-undang. Dinikahkan oleh rohaniawan dengan perempuan cantik yang sering kita sebut itu,” sambung dia.

Diduga wanita cantik yang menikah dengan Ferdy Sambo itu adalah seorang polwan.

“Menurut informasi yang datang kepada saya, mereka sudah menikah dan saya klarifikasi ini kepada Dirtipidum dan Kabareskrim. Mereka juga mengetahui dan saya minta supaya ditangkap rohaniawan ini. Karena ini yang bikin rusak negara ini,” imbuh dia.

Baca juga : Hasil Lengkap Autopsi Ulang Brigadir J

Kamaruddin menambahkan, menurut informasi yang diterima, hubungan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sudah lama tidak harmonis. Alasan itulah yang dipakai Ferdy Sambo untuk menikah dengan wanita lain.

“Singkat cerita, keributan ini terjadi karena Ferdy Sambo menikah lagi. Kenapa marah kepada Yosua? Karena Yosua memberi tahu kepada ibu?” tanya Aiman menegaskan dan dibenarkan oleh Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin menambahkan, selama ini Yosua menganggap Putri Candrawathi sebagai ibunya.

Lantas, apakah Brigadir J dibunuh hanya karena membocorkan masalah asmara Ferdy Sambo?

Baca juga : Mahfud MD: Kuasa Kerajaan Sambo Terlalu Besar

“Begini, biasanya ibu ini atau kami sering sebut polisi Toba adalah orang yang powernya sangat kuat. Kalau sudah tidak kuat dengan suaminya dia akan mengancam,” terang Kamaruddin.

Akan tetapi, hal itu masih sebatas analisis Kamaruddin Simanjuntak. Sampai saat ini motif pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masih diselidiki oleh penyidik Bareskrim Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya