SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Misi kebudayaan ke luar negeri diprogramkan oleh Pemkab Boyolali dengan alokasi anggaran Rp1,3 miliar.

Solopos.com, BOYOLALI  Anggaran Rp1,3 miliar disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali untuk mengirim duta seni wisata ke luar negeri. Tahun ini, tujuan pengiriman duta seni ke Australia dan New Zealand.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Boyolali, Abdul Rahman, tujuan pengiriman duta seni juga akan melihat kondisi hubungan bilateral antara Indonesia dengan Australia yang belakangan memanas.

“Harapannya tetap kondusif. Jadi tidak ada kendala. Kalaupun tidak bisa, misalnya hubungan semakin memanas, kami sudah siapkan alternatif tujuan yakni ke Jepang dan Korea,” kata Abdul, saat ditemui , di sela-sela Audisi tahap I Duta Seni dan Misi Kebudayaan Kabupaten Boyolali, yang diselenggarakan di Pendapa Pemkab Boyolali, Rabu (25/2/2015).

Abdul menyampaikan meskipun program misi kebudayaan ke luar negeri ini sering menjadi pro dan kontra, namun Disdikpora tetap melaksanakan program tersebut meskipun menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.

Tahun lalu, pengiriman misi kebudayaan ke Amerika Serikat dan Kanada menghabiskan anggaran Rp1,5 miliar.

“Setelah dua kali pengiriman misi kebudayaan ke luar negeri, kami melakukan audiensi dan wawancara dengan guru dan murid yang mengikuti kegiatan itu. Mereka berpendapat manfaat kegiatan betul-betul dirasakan meski bukan untuk sekarang melainkan jangka panjang,” kata Abdul.

Pengiriman misi kebudayaan tahun ini tetap dengan kuota 16 siswa SMA. Ke-16 siswa tersebut akan dipilih melalui audisi. Saat ini Disdikpora baru mempersiapkan audisi tahap I yang diikuti 300 siswa SMA/SMK se-Boyolali.

Audisi tahap I adalah tahap dimulainya kegiatan misi kebudayaan. “Hari ini ada tes tertulis,” kata dia.

Rencananya mereka akan berangkat awal Juli 2015.

Bupati Boyolali, Seno Samodro, meminta Disdikpora mempersiapkan jadwal kegiatan pada hari libur sekolah. “Supaya siswa tidak terlalu lama membolos,” kata Bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya