SOLOPOS.COM - Penyerang Jerman Miroslav Klose melakukan selebrasi seusai menjebol gawang Brasil pada babak semifinal Piala Dunia 2014 lalu (JIBI/Harian Jogja/Reuters/Marcos Brindicci)

Harianjogja.com, BERLIN-Penyerang Jerman Miroslav Klose, yang menutup karier gemilangnya di tim nasional dengan memenangi Piala Dunia pada bulan lalu, mengundurkan diri dari sepak bola internasional.

Klose yang lahir di Polandia, yang mencetak dua gol pada turnamen di Brasil untuk menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa kompetisi itu dengan rekor 16 gol, mengatakan saatnya tepat untuk mengakhiri karier 13 tahunnya bersama timnas Jerman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia adalah anggota kedua dari tim Jerman yang mengundurkan diri setelah turnamen itu, menyusul kapten Philipp Lahm pada bulan lalu.

“Memenangi gelar di Brazil merupakan impian masa kecil yang menjadi kenyataan,” kata penyerang Lazio berusia 36 tahun itu dalam pernyataan yang dirilis Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB).

“Saya gembira dan bangga untuk dapat berkontribusi pada kesuksesan besar ini untuk sepak bola Jerman. Bagi saya tidak ada momen yang lebih baik lagi untuk mengakhiri bab bersama tim nasional.”

Pemain dengan catatan penampilan terbanyak kedua setelah Lothar Matthaeus ini melakukan debut dari 137 penampilan internasionalnya pada 2001, dan ia menjadi pencetak gol terbanyak Jerman sepanjang masa dengan 71 gol internasional.

Ia memecahkan rekor Gerd Mueller yang telah berusia 40 tahun dengan koleksi 68 gol pada Juni.

Klose awalnya dibangkucadangkan di Piala Dunia Brazil, namun ia kembali masuk tim inti dan mencetak satu gol saat melawan Ghana di fase grup dan kemudian kembali mencetak gol saat mereka menghancurkan tuan rumah Brazil dengan skor 7-1 pada semifinal.

Gol terakhir itu juga berarti ia telah melewati mantan penyerang Brazil Ronaldo pada daftar pencetak gol Piala Dunia.

“Ketika saya bertemu Miro pekan lalu, ia berkata kepada saya bahwa ia telah lama memikirkan hal itu dan berbicara kepada keluarganya,” kata pelatih Jerman Joachim Loew. “Saya segera merasa bahwa keputusannya tidak dapat diubah lagi dan Anda tidak dapat meyakinkan dirinya mengenai hal sebaliknya.”

“Anda selalu dapat memegang kata-kata Miro dan itulah yang terjadi juga di Brazil. Saya memiliki banyak rasa hormat untuk keputusan Miro serta untuk karier tim nasionalnya yang tidak dapat dipercaya, namun mustahil untuk merekayasanya.”

“Sebagai pemain dan seseorang, kami akan selalu merindukan Miro dan saya gembira dan berterimakasih untuk dapat bekerja bersama Mirsolav Klose.”

Klose relatif terlambat untuk memulai kariernya di timnas, setelah tidak pernah memainkan peran apapun di tim-tim junior negaranya.

Ia kemudian bermain pada empat Piala Dunia yang dimulai pada 2002, dan juga bermain pada tiga Piala Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya