SOLOPOS.COM - Ilustrasi mayat (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Sekeluarga di Bondalem, Buleleng, bunuh diri dengan menenggak pestisida.

Solopos.com, BALI — Kisah tragis dibagikan seorang warga Bali melalui jejaring sosial Instagram. Andy Karyasa Wayan melalui akun @andykaryasawayan membagikan foto sekeluarga di Dusun Kaje Kangin, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali yang bunuh diri karena terlilit hutang.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Andy mengunggah foto sepasang suami istri bersama kedua anaknya terpejam dengan diselimuti kain berwarna hijau. Dia menyebut orang di foto itu adalah pasangan Kadek Artaya dan Kadek Suci dan kedua anaknya, Putu dan Tiwi.

“Nyesek rasanya dengan berita pagi ini. Sebuah keluarga mengambil jalan pintas dengan meminum racun serangga di Desa Bondalem, Tejakula , Buleleng. Info sementara di duga karena keputusasaan mereka karena kedua anak mereka sakit. Tapi penyebab jelasnya masih diselidiki oleh pihak berwajib. Amor Ring Acintya untuk keluarga Pak Kadek Artaya, Bu Kadek Suci serta Putu & Tiwi,” demikian tulis akun @andykaryasawayan, Rabu (23/2/2017) sore WITA.

Ekspedisi Mudik 2024

Dikutip Solopos.com dari laporan Okezone, Jumat (24/2/2017), satu keluarga itu tewas bunuh diri dengan menenggak racun serangga di Dusun Kaje Kangin, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Polisi menduga para korban nekat mengakhiri hidupnya karena terlilit utang.

Satu keluarga yang ditemukan tewas bunuh diri pagi tadi adalah Kadek Artaye, 32, dan istrinya Suciani, 27, kemudian dua anaknya Putu Wahyu Adi Saputra 7, dan Kadek Dwi Cahaya Putri 3.

Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya mengatakan, dugaan korban bunuh diri lantaran terlilit hutang berdasarkan pengakuan keluarganya. “Diduga karena itu. Tapi kami belum tahu persisnya seperti apa,” katanya, Kamis (23/2/2017).

Menurut penuturan keluarga korban, sebelum mereka mengakhiri hidupnya, Putu Wahyu Adi sempat diopname di rumah sakit akibat batuk. Ibunya Suciani juga sakit. Untuk memenuhi biaya rumah sakit, mereka terpaksa berutang.

Namun, Made Sukawijaya mengatakan, pihaknya masih mendalami motif sesungguhnya kematian korban. Hingga kini, ia yakin bahwa keempat korban bunuh diri dengan menenggak racun serangga. “Dari pemeriksaan luar di tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya.

Keempat korban mulanya ditemukan oleh Made Suardana ayah Kadek Artaya di kamar rumahnya sekira pukul 06.00 Wita. Suardana sempat mengira kalau anak, mertua, dan dua cucunya itu sedang tidur. Rupanya sudah meninggal dunia dengan mulut berbusa.

Di lokasi ikut ditemukan racun pestisida. Diduga kuat, para korban minum racun itu setelah dicampur minuman bersoda.

Sedangkan menurut laporan Detik, Jumat, penemuan jenazah sekeluarga ini berawal ketika tetangga mereka mencium bau gas dari rumah yang ditempati para korban. Pintu rumah itu terkunci, lalu tetangga itu mendobrak pintu dan mendapatkan keempat jenazah telentang bersebelahan.

Ada busa keluar dari seluruh mulut korban dan tetangga itu sempat berupaya menetralkan racun pestisida dengan air kelapa, namun sudah tidak ada reaksi dari para korban. Akhirnya jasad keluarga malang itu dievakuasi ke puskesmas terdekat dan dinyatakan sudah tak bernyawa oleh dokter setempat. Sedangkan kerabat korban menyatakan tidak pernah ada masalah dalam keluarga tersebut.

Hanya, sang ibu, Suciani, menderita batuk-batuk yang tak kunjung sembuh, disusul oleh anak sulung, Saputra, yang turut batuk-batuk dan sempat diopname di RSU Singaraja. Pihak keluarga lalu menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah, namun hasil visum menunjukkan tak ada kekerasan di tubuh para korban.

Polisi kemudian menyita satu botol pestisida jenis Diazinon yang masih tersisa dan dua botol minuman bersoda dengan satu gelas. Pihak kepolisian masih mendalami motif keluarga ini melakukan bunuh diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya