SOLOPOS.COM - Atap SDN Tegalsari memprihatinkan (Harianjogja/LajengPadmaratri)

Solopos.com, KULON PROGO -- Komisi IV DPRD Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), melakukan inspeksi mendadak ke Sekolah Dasar (SD) Negeri Tegalsari, Purwosari, Girimulyo, Kulonprogo. Di sana, mereka mendapatkan temuan mengejutkan.

"Memprihatinkan", begitu kata pertama yang keluar dari Ketua Komisi IV DPRD Kulon Progo, Istana. Memang kondisi SD tersebut terlihat memilukan karena kuda-kuda atap bangunan patah dan terancam ambruk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, pihak sekolah menggunakan bambu untuk menyokong bangunan. Tidak hanya satu bambu yang menyanggang ruangan tersebut, namun ada empat tiang bambu yang dipasang di dua ruangan kelas agar bangunan tidak ambruk.

UU Keistimewaan DIY Digugat, Pemprov Diminta Hapus Istilah Pribumi - Nonpribumi

"Kami baru saja sidak di SD Negeri Tegalsari dan di sana kondisinya sangat memprihatinkan. Kuda-kudanya itu sudah patah dan mengancam dua ruangan di bawahnya," ujar Istana yang dikutip dari Harian Jogja, Jumat (22/11/2019).

Melihat kondisi bangunan yang mengenaskan tersebut, Komisi IV DPRD Kulonprogo akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kulonprogo.

"Kondisinya sangat membahayakan bagi siswa, karena masih dipakai untuk belajar-mengajar. Kami akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan," tambah Istana.

H-1 Penutupan Pendaftaran, 8 Lowongan CPNS Pemprov Jateng Masih Kosong

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Sumarsana, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan mengenai kondisi SD Negeri Tegalsari.

"Kami sudah mendapat laporan dari SD Negeri Tegalsari, kami tampung dan sedang kami usulkan ke Kemendikbud," terang Sumarsana.

Sekolah Ambruk

Peristiwa sekolah ambruk beberapa hari ini sering terjadi. Terakhir, aula SMN 1 Miri, Sragen, Jawa Tengah (Jateng) ambruk diterjang angin puting beliung, Rabu (20/11/2019) lalu. Saat itu, puluhan siswa sedang menjalani pelajaran praktik mengelas di dekat aula.

Saat hujan yang disertai angin, para siswa memilih untuk berteduh di aula sembari menunggu hujan reda. Tak disangka, bangunan terbuka menyerupai joglo dari kayu itu malah ambruk.

Digaji Besar, Ini Tugas Ahok Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Awal November lalu, kejadian sekolah ambruk juga terjadi di SD Negeri Gentong, Gadingrejo, Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Selasa (5/11/2019). Atap sekolah tersebut ambruk ketika jam belajar berlangsung. Akibat kejadian tersebut, dua orang meninggal dunia.

"Dua orang meninggal yakni satu siswa dan satu guru pengganti," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan, Samsul Hadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya