Solopos.com, SUKOHARJO -- Revitalisasi Pesanggrahan Langenharjo yang terletak di Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, dibiayai dari sumbangan pecinta budaya. Sebab, perbaikan pesanggrahan itu belum tersentuh anggaran daerah.
Revitalisasi tersebut ditargetkan rampung dalam enam bulan ke depan. Prosesi umbul doa dengan melibatkan puluhan abdi dalem, sentana dalem dan masyarakat pencinta budaya telah digelar pada Kamis (30/7/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Doa bersama ini dilaksanakan agar proyek perbaikan Pesanggrahan Langenharjo yang berada sekitar 50 meter dari bibir Sungai Bengawan Solo berjalan lancar.
2 Warga Sragen Positif Covid-19 Sepulang Dari Karanganyar dan Surabaya
Berbagi sesaji disiapkan dan didoakan oleh ulama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Pengagang Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat G.K.R. Sekar Kencono yang merupakan putri PB XII sekaligus adik kandung PB XIII Hangabehi menjelaskan doa bersama dimulai dari pukul 10.00 WIB.
"Sudah kami gelar acara umbul donga atau doa bersama wiwitan revitalisasi tahap awal Pesanggrahan Langenharjo. Nanti rencananya revitalisasinya akan memakan waktu sekitar enam bulan," kata Gusti Sekar kepada Solopos.com, Jumat (31/7/2020).
Superlangka, Sepeda Motor SMI Expressa Ini Bikin Heboh Netizen
Revitalisasi Pesanggrahan Langenharjo ini meliputi pembenahan pagar, penggantian sirap, usuk, reng, talang, serta kayu saka yang rapuh.
Diawasi BPCB
Kemudian perbaikan tembok bangunan yang roboh karena termakan usia. Anggaran revitalisasi ini berasal dari masyarakat pecinta budaya. Mereka memiliki tujuan melestarikan bangunan cagar budaya pada Pesanggrahan Langenharjo.
Olahan Daging Kurban: Saatnya Mencoba Bikin Gultik, Kuliner Khas Sukoharjo
Juru pelihara (jupel) petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng yang diperbantukan di Pesanggrahan Langenharjo, Parikesit S.R. menyampaikan akan melakukan pengawasan dalam proyek revitalisasi tersebut.
Hal ini dilakukan agar proyek revitalisasi tetap sesuai standar yang ditetapkan oleh BPCB.
"Kita lakukan pengawasan agar tidak merubah bentuk, warna, maupun letak dan sebagainya. Karena Pesanggaran Langenharjo ini cagar budaya," katanya.
Rekor Tertinggi! Positif Covid-19 Sukoharjo Sehari Tambah 33 Kasus
Pria yang akrab di panggil Bobby ini menyampaikan sangat mendukung dengan adanya revitalisasi Pesanggrahan Langenharjo karena kondisinya yang banyak sekali ditemukan kerusakan.
Apabila dibiarkan terus menerus tak terurus karena minimnya bantuan pemerintah akan menjadi kerugian besar bagi bangsa Indonesia.