SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Harian Jogja/Dok.)

Solopos.com, BANTUL — Polisi bersama warga menggerebek sebuah rumah yang diindikasi sebagai markas geng di Dusun Bolon, Desa Palbapang, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (10/4/2022) tengah malam.

Penggerebekan itu dilakukan menyusul adanya informasi terkait rencana tawuran yang dilakukan anggota geng bernama Brother Hood Community (BHC) itu. Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan sejumlah senjata tajam dan sarung yang akan digunakan untuk tawuran. Polisi juga menangkap enam anggota geng tersebut, yang mayoritas masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama atau SMP di Bantul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mereka akan tawuran di Lapangan Guyengan, Palbapang, dengan Darbo Community sekitar pukul 02.00 WIB. Sudah siap-siap langsung kami amankan,” ujar Kapolres Bantul, AKBP Ihsan, saat menggelar jumpa pers di Mapolsek Bantul, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Pamit Tarawih dan Bangunkan Sahur Warga, Remaja di Bantul Malah Tawuran

Penggerebekan markas geng remaja itu dilakukan aparat kepolisian bersama warga sekitar pukul 23.16 WIB. Ada enam remaja yang ditangkap dalam aksi itu, di mana empat di antaranya masih berstatus pelajar SMP. Sementara dua orang lainnya berstatus pelajar SMA dan SMK.

Rumah yang digunakan sebagai markas geng remaja di Bantul itu miliki salah seorang anggota geng berinisial APS, yang masih berstatus pelajar SMA swasta di Kota Jogja. APS menjadikan rumahnya sebagai markas atau basecamp geng BHC.

Kapolres Bantul mengatakan rumah APS yang dijadikan markas geng BHC tersebut sebenarnya sudah lama dicurigai oleh masyarakat. Hal itu dikarenakan remaja yang kerap menyambangi rumah itu beberapa kali terlibat tawuran. Pada Minggu malam, warga kemudian melapor ke Polsek Bantul setelah ada rencana anggota geng itu menggelar perang sarung pada Senin dini hari di Lapangan Palbapang.

Polisi langsung bergerak cepat bersama warga menggerebek rumah tersebut. Hansilnya ada enam orang remaja ditangkap. Selain itu, polisi juga menyita dua bilah celurit, dua pedang yang panjangnya sekitar 40 sentimeter, empat sarung yang dibundeli ujungnya, serta empat sepeda motor.

Baca juga: Bacok Korban & Unggah Aksi di Medsos, Geng Remaja di Semarang Diringkus Polisi

“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk kepemilikan senjata tajamnya,” ujar Ihsan.

Ia mengapresiasi warga Bantul yang sudah ikut berpartisipasi mencegah geng pelajar yang hendak tawuran tersebut. Ihsan juga meminta orang tua untuk mengawasi anak-anak mereka yang keluar pada malam hari terlebih sampai dini hari.

Artikel ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul: Polisi & Warga Grebek Markas Geng BHC di Palbapang Bantul, Celurit & Pedang Ditemukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya