SOLOPOS.COM - Dua anggota BPBD Sragen mengevakuasi mayat bayi di pinggir Sungai Bengawan Solo, Dukuh Pilang Lor, Desa Pilang, Masaran, Sragen, Kamis (18/3/2021) malam. (Istimewa/BPBD Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Penemuan mayat bayi perempuan yang membuat kaget pemancing di pinggir Sungai Bengawan Solo wilayah Pilang, Masaran, Sragen, pada Kamis (18/3/2021), sempat dikira bangkai hewan.

Karena itulah, meski pemancing itu sudah curiga sejak pukul 10.00 WIB, temuan bayi itu baru terungkap pukul 17.00 WIB. Pada Jumat (19/3/2021) mayat bayi yang langsung dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo itu sudah menjalani proses identifikasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pada siang hari, pemancing itu sebenarnya sudah curiga dengan sosok berbau tidak sedap itu karena menyerupai bayi. Sore harinya, kejadian itu diberi tahu ke warga sekitar. Kemudian pada pukul 17.00 WIB, warga memastikan bangkai yang tersangkut ranting bambu itu dan ternyata benar bayi perempuan,” ujar Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, Jumat.

Baca Juga: 3 Mayat Bayi Ditemukan Dalam 12 Hari Terakhir Di Sragen, Ada Apa Ya?

Suwarso menjelaskan penemuan mayat bayi itu awalnya dikira bangkai hewan oleh pemancing yang datang ke aliran Bengawan Solo wilayah Pilang, Sragen, pukul 10.00 WIB. Sedangkan mengenai hasil autopsi dan identifikasi, Jumat, ciri-ciri bayi tersebut yakni jenis kelamin perempuan.

"Umur bayi diperkirakan lima bulan. Panjang tubuh bayi 30 cm, lingkar kepala 16 cm, dan lingkar perut 19 cm,” ujarnya.

Hasil Autopsi

Suwarso menyampaikan selama Maret ada tiga kasus temuan mayat bayi dan kasus di Pilang, Masaran, Sragen, Kamis (18/3/2021) pukul 17.00 WIB merupakan yang terakhir.

Baca Juga: Temuan Mayat Bayi Kagetkan Pemancing Di Sungai Bengawan Solo Masaran Sragen

Dua kasus sebelumnya, pertama pada 6 Maret 2021, ditemukan mayat bayi laki-laki di aliran Sungai Sawur dekat Bendung Winong, Dukuh Winong, Desa Tunggul, Gondang, Sragen.

Kemudian pada 15 Maret, ada penemuan jasad bayi berusia 7 bulan dalam kandungan di saluran irigasi persawahan Kampung Wonowoso, Kelurahan Sine, Sragen Kota.

Baca Juga: Kesaksian Sopir Truk Terlibat Laka Dengan Motor Tewaskan 2 Orang di Boyolali: Saya Apes...

Kapolsek Sragen Kota AKP Mashadi mewakili Kapolres Sragen menyampaikan hasil autopsi mayat bayi perempuan di Sine. Bayi itu lahir dalam kondisi meninggal dunia dengan berat badan 850 gram. Ia melanjutkan perkiraan jarak waktu lahir sampai ditemukan mayat bayi diperkirakan 12 jam.

“Panjang badan bayi 34 cm dan organ tidak ada yang cacat. Panjang tali pusar 37 cm dan berjenis kelamin perempuan. Usia kandungan 7 bulan dan tidak ditemukan cacat lahir. Tali pusar mengindikasikan tidak ada perawatan secara medis. Atas dasar itu kami masih terus melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya