SOLOPOS.COM - Capture OM Sagita membawakan lagu Oplosan (Youtube)

Solopos.com, SOLO  — Pesta miras oplosan di Solo telah merenggut dua nyawa. Kendati kasus miras oplosan sering berujung kematian, namun konsumen miras oplosan masih saja ada.

Kasus miras oplosan Solo membuat miris banyak orang. Sebagaimana yang disampaikan di Twitter @soloposdotcom. Bahkan sejumlah warga Twitter mengaitkan kasus miras oplosan dengan lagu Oplosan yang belakangan lagi booming diputar di sejumlah pertunjukkan dangdut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

@ADsatu & @Kopi_Jozz, “Tutupen botolmu,tutupen oplosan’mu..:v @soloposdotcom: MIRAS OPLOSAN SOLO : Korban Tewas Pesta (cont) http://tl.gd/mv1c0h.”

@samanthalizaa, Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu @soloposdotcom: MIRAS OPLOSAN SOLO : Pesta Minuman Keras, 1 Tewas.”

Ekspedisi Mudik 2024

@toniplochow, “Rung ngerti lagu oplosan berarti » RT @soloposdotcom: MIRAS OPLOSAN SOLO : Pesta Minuman Keras, 1 Tewas.”

@alifsulthoni, “Sngguh memprihatinkan :'( RT @soloposdotcom: MIRAS OPLOSAN SOLO : Pesta Minuman Keras, 1 Tewas.”

Bagaimana lagu Oplosan atau dalam versi bahasa Jawa lagu ini diberi judul Banyu Setan

Lagu dangdut berjudul Oplosan sebenarnya sudah meledak setahun lalu dan sering dinyanyikan di pentas-pentas dangdut Tanah Air.

Lirik yang dibuat dalam beberapa versi bahasa tersebut, mengandung pesan untuk menjauhi minuman keras oplosan. Disamping berbahaya untuk kesehatan, minuman keras hanya akan memnbuang uang tak ada manfaat yang bisa diambil.

Dalam akun berbagi video Youtube, lagu Oplosan menjadi populer hingga meraih ratusan ribu viewer. New Palapa misalnya, video yang diunggah oleh Evan Soeblack mampu meraih 446.225 penonton. Bukan hanya untuk diperdengarkan, lagu tersebut seharusnya menjadi sebuah pesan bagi masyarakat akan pentingnya kesadaran untuk menjauhi segala macam minuman keras.

Dalam berita terbaru seperti diberitakan Solopos.com, Minggu (17/11/2013), Sebanyak 2 orang tewas akibat minum minuman keras oplosan di Solo. Korban tewas  yakni Wasito 47, dan Suryo Pramono, 28, sedangkan tiga korban lainnya masih dalam perawatan. Kejadian itu bermula saat mereka mereka mengerjakan renovasi rumah disalah satu tetangganya di Kampung Bibis Baru, Solo. Disela-sela pekerjaan, mereka mengkonsumsi minuman keras yang telah dicampurkan minuman suplemen sebelumnya.

Seharusnya masyarakat harus menyadari akan bahaya mengkonsumsi minuman keras, seperti yang telah disampailkan dalam lagu dangdut Oplosan. Bahkan dalam pesan lagu tersebut menegaskan bahwa minum minuman keras sama halnya menaruhkan nyawa.

Mau tahu lagunya? Simak Video di atas ya…

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya