SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, SOLO – Korban pesta miras oplosan kembali bertambah. Hingga Minggu (17/11/2013) korban tewas menjadi 2 orang. Sebelumnya Warsito, 47, warga Bibis Baru, Nusukan, Banjarsari meninggal Sabtu (16/11/2013).

Pramono, 28, warga Bibis Baru RT 002/RW 024, Nusukan, Banjarsari, Solo, Minggu (17/11), tewas. Sebagaimana diberitakan Solopos.com, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya menjalani perawatan akibat pesta miras oplosan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan meninggalnya Pramono maka dua orang tewas dan tiga lainnya masih menjalani perawatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Lantunan ayat-ayat Alquran memenuhi ruang utama rumah Suryo Pramono, 28, di Bibis Baru RT 002/RW 024, Nusukan, Banjarsari, Solo, Minggu (17/11) petang.

Seusai membaca Surat Yasin, sejumlah orang berbaju muslim dan berpeci itu mendengungkan doa-doa sembari menengadahkan kedua tangan mereka.

“Semoga amal kebaikan almarhum Bapak Suryo diterima Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuni-Nya. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan hati,” ucap pemimpin doa disambut jawaban amin dari para peserta doa lainnya sebelum beranjak pergi.

Kepergian mereka membuat suasana rumah mendiang Pramono kian sunyi. Hanya ada Endro, 31, kakak kandung Pramono yang duduk menunduk seperti memikirkan sesuatu. Sedangkan istri almarhum, Tri Haryanti, enggan keluar kamar.

Pramono merupakan korban tewas yang diduga akibat minuman keras (miras). Bapak dua anak itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RS Brayat Minulya, Sabtu (16/11) pukul 18.00 WIB. Ia merupakan korban tewas kedua setelah sebelumnya, Warsito, 47, tetangga Pramono terlebih dahulu meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya