SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemusnahan miras (Dok/JIBI/Solopos)

Miras Jogja kembali mengakibatkan nyawa melayang.

Harianjogja.com, JOGJA-Pegawai kejaksaan di wilayah DIY, Priyo Raharjo, 50, warga Pakualaman, meninggal dunia setelah mengonsumsi minuman keras (miras) oplosan, Senin (10/8/2015) menyusul kedua rekannya Ade Perkasa, 24, dan Yudi Priyanto, 23, warga Mergangsan, yang tewas pada hari sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun ketiga korban bersama dengan dua orang temannya bercengkerama di tepi Kali Code, Kamis (6/8/2015) malam. Salah satu membawa miras oplosan dan hanya ketiga korban yang mengonsumsi. Dua hari kemudian, Ade yang berdomisili di Bantul bersama dengan istrinya mengeluh sakit dan diopname di Rumah Sakit (RS) Rajawali.

Kemudian, Yudi mengeluh sakit dan terjatuh pada Minggu (9/8/2015) siang dan dilarikan ke RS Jogja, akan tetapi ia tidak tertolong dan meninggal pada pukul 12.00 WIB. Sekitar pukul 23.30 WIB, Ade yang sebelumnya masih dirawat juga menghembuskan nafas terakhir. Sementara, keesokan harinya Raharjo dilarikan ke RS Jogja dan meninggal sekitar pukul 15.00 WIB.

Kasatreskrim Polresta Jogja Kompol Heru Muslimin membenarkan kejadian tersebut. Ia menguraikan jenis miras oplosan yang dikonsumsi adalah alkohol murni dicampur dengan minuman ringan.

“Saya mendapat informasi salah satu korban adalah pegawai kejaksaan tetapi tidak tahu persis yang mana [namanya],” ujarnya, Rabu (12/8/2015).

Direktur Utama RS Jogja Tuty Setyowati menguraikan saat dibawa ke RS Jogja pada Senin lalu kondisi pasien sudah kritis.

“Dibantu pernafasan juga sudah tidak bisa,” terangnya.

Diungkapkannya, ia tidak dapat menelusuri penyebabnya, namun saat dibawa kondisi jantung secara medis sudah kritis. Keluarga pasien, imbuhnya, juga meminta untuk memandikan pasien di rumah.

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) DIY Zulkardiman membenarkan ada pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Jogja yang meninggal beberapa hari lalu.

“Bukan jaksa, tetapi pegawai dan kami juga tidak tahu penyebabnya apa,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya