SOLOPOS.COM - Mira Lesmana. (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SOLO-Produser film, Mira Lesmana, ungkapkan alasan rumah produksinya belum merampungkan film tentang Chairil Anwar untuk tayang di layar sinema. Sekadar informasi, setelah menuntaskan film Ada Apa dengan Cinta 2, produser film itu menyebutkan tengah menggarap film tentang sastrawan Indonesia, Chairil Anwar.

Mira Lesmana ungkapkan soal film Chairil Anwar itu pada 2017, melalui instagram pribadinya @mirles. Lalu bagaimana perkembangan rencana tersebut?

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami sudah memulai untuk mengerjakan [Chairil Anwar] dan berbicara dengan keluarganya, bahkan rights [hak] pun sudah di tangan kami, tetapi sudah 5 tahun ini belum berhasil berjalan karena keadaan yang belum mendukung ditambah pandemi [Covid-19] dan biaya yang sangat besar, bahkan setelah kami menyelesaikan AADC 2 dan ingin merampungkan Chairil Anwar, pas banget pandemi Covid-19 [diumumkan Indonesia],” ujarnya seperti dikutip dari Bisnis.com pada Senin (24/1/2022).

Baca Juga: Dua Film Terbaru Rilis, Amanda Rawles Disibukan Acara Meet And Greet

Mira Lesmana mengungkapkan penulisan naskah film yang disebut Mira Aku, Chairil! itu sudah masuk dalam draft ketujuh penulisan cerita. Dalam tahap ini, masih berupa sinopsis panjang atau plot outline.

Mira juga mengakui belum ada gambaran pemain yang akan dirinya rekrut memerankan sosok Chairil. Dia mengatakan saat ini hanya berkonsentrasi selesaikan cerita sebagai bagian yang dia anggap paling penting. “Untuk Chairil Anwar pemerannya nanti harus audisi, karena dia adalah tokoh yang muda dia menulis saat umur 15 tahun dan meninggal pada usia 26 tahun. Banyak yang meminta Reza Rahadian saja, Nicholas Saputra saja, tetapi tetap dia adalah sastrawan muda sehingga harus audisi kembali,” katanya.

Namun, Mira melanjutkan saat ini dirinya telah mengemas kisah dari penyair muda tersebut melalui kemasan film dokumenter bertajuk Maestro Indonesia yang ditayangkan melalui akun Youtube Miles Films.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Penonton, Sandiaga Uno Apresiasi Film Makmum 2

“Untuk membuat film [biografi] layar lebar tantangannya adalah biaya yang besar, melibatkan banyak orang karena sifat film periodik butuh banyak perhitungan, sementara tokoh ini dibutuhkan untuk diceritakan, sehingga saat ini saya memilih dalam bentuk lain dan gratis yaitu dokumenter yang tayang di Youtube,” tuturnya.

Penyebabnya, Mira melanjutkan dirinya melihat bahwa kemasan film dokumenter lebih fleksibel dan juga mudah untuk diterima masyarakat. Sekadar informasi, Mira Lesmana baru saja merilis episode baru film dokumentar series yang dia garap bersama Sutradara Riri Riza berjudul Maestro Indonesia.

Baca Juga: Satu Project, Isyana Sarasvati Ternyata Ngefans Nicholas Saputra

Dalam episode terbaru Maestro Indonesia ini, ada dua tokoh penting bangsa yang kisahnya diangkat, yakni Ciputra dalam bidang olahraga dan Sulianti Saroso di bidang kesehatan. Dengan Nicholas Saputra ditunjuk sebagai narator, produksi awal series ini sebenarnya sudah dimulai sejak 2016, di mana dirilis dua episode yaitu mengangkat sosok Chairil Anwar (bidang sastra) dan Soejoedi Wirjoatmodjo (bidang arsitektur). Kemudian, pada 2017 dua episode dirilis yaitu menceritakan kisah hidup Cornel Simanjuntak (bidang musik) dan Nurcholish Madjid (bidang pembaharuan pemikiran dan gerakan Islam di Indonesia).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya