SOLOPOS.COM - Kondisi Jalan Semarang – Solo, tepatnya di Desa Banyudono, Banyudono, Boyolali, yang menjadi lokasi kecelakaan, Kamis (21/4/2022). (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Semarang – Solo, tepatnya di Desa Banyudono, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali pada Kamis (21/4/2022) pagi. Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang pria asal Karanganyar meninggal dunia.

Ihwal kecelakaan maut tersebut diungkapkan oleh Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, dalam pesan WhatsApp yang diterima Solopos.com pada Kamis sore. “Kejadian pada Kamis pagi pukul 04.15 WIB, kemudian dilaporkan pada Kamis pukul 09.00 WIB,” jelas Ipda Budi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia mengungkapkan kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor matic Yamaha Mio J dengan Nomor Polisi AD-4854-QP  dan kendaraan bermotor tidak dikenal.

Baca juga: Rampas HP & Uang, Ini Kronologi Aksi Begal di Jalur SSB Cepogo Boyolali

Lebih lanjut, Budi menjelaskan korban bernama Joko Purwanto, 40, beralamat di Dukuh Temuireng, Desa Tegal Gede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. “Joko Purwanto mengalami memar kepala dan luka bagian wajah. Kondisi meninggal dunia,” kata Budi.

Masih Dalam Penyelidikan

Untuk kronologi kejadian, Budi menjelaskan awalnya sepeda motor Mio yang dikendarai Joko berjalan dari arah barat ke timur atau dari arah Semarang ke Solo. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), korban menyeruduk kendaraan yang berjalan searah di depannya.

Kendaraan tak dikenal tersebut meninggalkan TKP. Saat disinggung apakah ada tanda-tanda pengereman, Budi mengungkapkan tidak ditemukan tanda-tanda korban mengerem saat terjadi kecelakaan. Budi mengungkapkan kasus ini masih dalam penyelidikan.

Baca juga: Polisi Wonogiri Didor Sempat Dirawat di RS Boyolali, Begini Kondisinya

Budi mengungkapkan ada dugaan warga Karanganyar yang menjadi korban tersebut kehilangan konsentrasi atau mengantuk saat berkendara.

“Kami imbau untuk pengendara sepeda motor yang misal lelah dan mengantuk bisa istirahat dulu. Hal tersebut demi kebaikan kita bersama,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya