SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng curah (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, KUDUS — Dugaan kasus penipuaan berkedok penjualan minyak goreng palsu muncul di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng). Seorang pengusaha kerupuk di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, sudah menjadi korban penipuan berkedok minyak goreng palsu itu.

Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David P., membenarkan adanya dugaan kasus penipuan jual beli minyak goreng tersebut. Saat ini, Polres Kudus pun tengah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Informasi adanya dugaan penipuan jual beli minyak goreng tersebut sudah kami tindak lanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara. Tunggu hasilnya nanti,” ujar Agustinus dilansir dari Antara, Rabu (16/2/2022).

Baca juga: Pedagang Gorengan di Grobogan Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng

Agustinus pun mengaku kasus penipuan berkedok jual beli minyak goreng palsu ini terbilang baru. Hal ini dikarenakan sebelumnya tidak pernah menemukan kasus penipuan minyak goreng palsu.

Polisi juga akan melakukan uji laboratorium minyak goreng yang diduga palsu itu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kudus agar lebih selektif dalam membeli minyak goreng dan disarankan ke toko yang terpercaya.

Sementara itu, korban penipuan minyak goreng palsu, Siti Mutoharoh, warga Desa Cendono, Kecamatan Dawe, mengaku mengalami penipuan pada Sabtu (12/2/2022). Ia tidak menyangka sebelumnya akan menjadi korban penipuan. Hal itu dikarenakan sebelumnya sudah melakukan pemesanan atau membeli minyak goreng dari pelaku.

Oleh karenanya saat ditawari kembali pihaknya pun menerima. Terlebih harga minyak goreng yang ditawarkan cukup murah, yakni Rp16.500 per kilogram, lebih murah dari harga jual di pasaran Rp18.000 per kg.

Baca juga: Masyarakat Dimintai Waspadai Minyak Goreng Palsu

Akan tetapi pada pemesanan yang terakhir, bukan minyak goreng yang diperoleh korban. Ia justru mendapat minyak goreng palsu, yakni air yang berwarna kuning, diduga dicampur pewarna.

Atas hal tersebut, Mutoharoh pun mengalami kerugian mencapai Rp5,89 juta. Sedangkan, kakaknya, Musmiah, juga menjadi korban penipuan minyak goreng di Kudus dengan kerugian mencapai Rp1,4 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya