Minyak Goreng Murah di Sukoharjo Mulai Tersedia 1 Februari

Solopos.com, SUKOHARJO — Kabar baik bagi warga Sukoharjo. Pemkab Sukoharjo memastikan minyak goreng murah akan tersedia mulai besok Selasa (1/2/2022).

Kepastian ini diperoleh setelah Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop UKM) Sukoharjo berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Provinsi Jateng terkait implementasi minyak goreng murah di pasar tradisional Senin (31/1/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Perdagangan Disdagkop UMKM Sukoharjo, Bambang Eka Pujiana, mengatakan koordinasi itu menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat terkait implementasi harga minyak goreng murah dan ketersediaannya di pasar. “Kami sudah mendapatkan info kalau suplai minyak goreng murah akan mulai tersedia pada Selasa besok atau awal Februari 2022,” jelas dia ketika dihubungi Solopos.com, Senin siang.

Baca Juga: Swalayan Ikut Jual Minyak Goreng Rp14.000, Bakul Pasar Solo Terancam

Berdasarkan informasi yang didapatkan Disdagkop UKM Sukoharjo, harga minyak goreng di Sukoharjo akan sama dengan wilayah lainnya. Perinciannya, minyak goreng curah seharga Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium seharga Rp14.000 per liter.

“Harganya nanti sama sesuai Permendag Nomor 6/2022 terkait harga minyak goreng. Jadi mulai awal Februari akan diterapkan harga minyak goreng sesuai HET yang sudah ditetapkan,” imbuh dia.

Meskipun begitu, Bambang mengakui Pemkab Sukoharjo tidak mengetahui detail jumlah pasokan dan jadwal suplai minyak goreng mulai masuk di pasaran. Oleh karena itu, setiap harinya nanti pihaknya akan melakukan pemantauan di empat pasar besar di Sukoharjo. Hal ini ditujukan juga untuk mengantisipasi terjadinya panic buying.

Baca Juga: Dugaan Kartel Minyak Goreng akan Dibawa KPPU ke Ranah Hukum

“Nanti kami memantau kondisi stok dan harga di Pasar Bekonang, Pasar Tawangsari, Pasar Kartasura, dan Pasar Ir. Soekarno. Kami ada petugas yang siap memantau di empat pasar tersebut dan akan selalu mengecek harga dan ketersediaan stok minyak goreng. Sehingga kami imbau masyarakat jangan sampai melakukan panic buying,” jelas dia.