SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar minyak goreng murah. (Antara)

Solopos.com, JOGJA — Harga minyak goreng di Kota Jogja belum menunjukkan adanya tren penurunan sejak akhir tahun lalu. Harga minyak gorengn terpantau masih di kisaranRp18.000-Rp20.000 per liter.

Untuk menekan harga minyak goreng menuju angka normal, Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Jogja berencana menyelenggarakan operasi pasar minyak goreng .

Promosi Komeng Tak Perlu Koming, 5,3 Juta Suara sudah di Tangan

Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawasan, dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Jogja, Sri Riswanti mengatakan, operasi pasar ini merupakan tindak lanjut instruksi Kementerian Perdagangan. Nantinya pelaksanaan akan dilakukan bersama dinas terkait di tiap wilayah.

Baca Juga: Harga Rp14.000, BUMN Ini Luncurkan Minyak Goreng Murah Merek INL

Ekspedisi Mudik 2024

“Untuk mengantisipasi harga minyak goreng yang tinggi, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dinas Perindag DIY dan Dinas Perdagangan Kota Jogja akan mengadakan operasi pasar minyak goreng di Kota Jogja dengan kuota 1.800 liter,” ujarnya, Senin (10/1/2022).

Riswanti menerangkan per hari ini harga jual minyak goreng kemasan di Kota Jogja mencapai Rp20.000 per satu liter jenis Bimoli dan minyak goreng curah dijual Rp18.00 per kilogram. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) yang ditentukan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 7/2020, harga minyak goreng kemasan sederhana diatur hanya Rp11.000 per liter

Penyelenggaraan operasi pasar minyak goreng ini nantinya diharapkan bisa menstabillkan harga komoditas itu di pasaran. Sebab, tingginya harga minyak goreng cukup memberatkan bagi pelaku UMKM dan juga rumah tangga.

Baca Juga: Sediakan Minyak Goreng Murah, Pemerintah akan Libatkan 70 Produsen

“Sekarang baru proses pendataan di kemantren [kelurahan]. Pelaksanaan menunggu dari Pemerintah Provinsi DIY,” tambahnya.

Nantinya, pelaksanaan operasi pasar akan melibatkan masing-masing kemantren di tiap wilayah. Untuk menghindari kerumunan dan tetap menjaga protokol kesehatan, teknis pelaksanaan juga akan diserahkan kepada kemantren guna mencegah penyebaran Covid-19.

“Masyarakat silakan menghubungi kemantren di wilayah masing-masing untuk dapat mengikuti operasi pasar tersebut,” ujar dia.

Baca Juga: Kendalikan Harga, Pemerintah Sediakan Minyak Goreng Murah untuk 6 Bulan

Mantri Pamong Praja Kemantren Umbulharjo, Rajwan Taufik, masih menunggu aturan detail dan masih berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan Kota Jogja untuk menyelenggarakan operasi pasar itu. Pendataan kepada warga juga masih dilakukan agar operasi pasar tepat sasaran.

“Kemantren nanti mengumumkan akan ada operasi minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter. Tapi teknis dan waktunya akan ditentukan oleh Dinas Perindag DIY,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya