SOLOPOS.COM - Ilustrasi inflasi atau deflasi. (wilsonrevunplugged.blogspot.com)

Solopos.com, SOLO -- Minuman berbahan es serta nasi dengan lauk ikut menyumbang inflasi di Kota Solo pada Februari 2020.

Inflasi di Solo pada Februari sebesar 0,41%. Angka ini tertinggi ketiga di Jawa Tengah setelah Kota Purwokerto dan Kota Cilacap.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Totok Tavirijanto, mengatakan inflasi ini disebabkan kenaikan harga-harga yang ditunjukkan naiknya angka indeks harga konsumen.

"Komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga memberikan sumbangan inflasi antara lain bawang putih, nasi dengan lauk, semangka, es, dan cabai merah," ujarnya kepada wartawan, Senin (2/3/2020).

Pengakuan Anak dari Kakek Meninggal Tergantung di Jembatan Dawung Solo

Totok menyebut bawang putih menjadi komoditas penyumbang inflasi tertinggi. Bawang putih jenis kating di pasaran merupakan impor dari Tiongkok.

Adanya wabah virus corona (covid-19) dari Tiongkok membuat keran impor bawang putih tersendat sehingga harganya melambung tinggi.

Sedangkan di urutan kedua penyumbang inflasi adalah nasi dengan lauk. Menurutnya, penyebabnya bukan nasi, melainkan harga bumbu untuk memasak lauk yang cenderung naik.

Sementara es berada di urutan keempat setelah semangka. Es ini bukan es batu, tapi olahannya, seperti es campur, es cendol, hingga es untuk membuat es jus buah.

Driver Ojol di Pasar Kliwon Solo Diringkus Polisi Karena Nyambi Jualan Capjikia

"Bahan untuk membikin esnya yang turut naik harganya, seperti harga buah-buahan," imbuhnya.

Kasi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, Herminawati, menambahkan dari 11 kelompok pengeluaran konsumsi yang dihitung IHK, empat di antaranya mengalami kenaikan harga.

Kelompok itu yakni makanan, minuman, dan tembakau naik 1,74%, pendidikan naik 0,04%, penyediaan makanan dan minuman restoran naik 0,99%, dan perawatan pribadi dan jasa lainnya naik 0,12%.

"Bawang putih andil inflasi sebesar 0,19%. Cabai merah pun masih masuk inflasi dengan andil 0,03%," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya