SOLOPOS.COM - Ilustrasi makan pisang. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Tidak sedikit orang minum obat pakai pisang untuk mempermudah menelan pil. Namun, ternyata cara ini rupanya tidak dianjurkan secara medis, lho! Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Dokter Mira Iskandar dari alodokter.com mengatakan mengonsumsi obat yang lebih disarankan adalah dengan air putih. Beberapa jenis obat tidak dapat dikonsumsi bersamaan dengan buah, misalnya obat penurun tekanan darah dengan jus grapefruit dapat menimbulkan interaksi obat sehingga obat akan bekerja lebih kuat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Secara teknis, minum obat pakai pisang tidak menjadi masalah sepanjang Anda tidak mengalami keluhan seperti:

– mual dan muntah
– tersedak

Baca Juga: Kenali Dampak Minum Kopi setelah Minum Obat

Dikutip dari alodokter.com, Kamis (3/11/2022), menurutnya minum obat pakai pisang boleh-boleh saja, kecuali pisang yang dimakan dalam jumlah berlebihan sebaiknya dihindari pada penderita gagal ginjal atau pun gangguan jantung. Hendaknya setelah menelan obat dengan pisang, Anda segera minum air putih untuk mencegah tersedak.

Sementara menurut ahli diet Morton Tavel, MD, pisang kaya akan kalium. Mineral ini berfungsi mengendalikan sel saraf dan otot, terutama otot jantung. Ada sejumlah obat tertentu yang tidak boleh diminum pakai pisang yaitu seperti obat tekanan darah dan penghambat enzim, ACE inhibitor dapat menyebabkan penumpukan kalium.

Baca Juga:Bareskrim Menaikkan Status Kasus Obat Sirop Berbahaya ke Penyidikan

Obat yang hanya dapat dikonsumsi dengan resep dokter itu juga menyebabkan terhambatnya kalium keluar melalui urine. Akibatnya sejumlah gangguan kesehatan dapat terjadi.

“Penumpukan kalium berlebih dapat menyebabkan ritme jantung berdetak tidak teratur,” jelas Morton, dikutip dari Singlecare dikutip dari klikdokter.com pada Kamis (3/11/2022).

Dokter Dyah Novita Anggraini menambahkan mengonsumsi obat ACE inhibitor secara intens ditambah dengan asupan kalium tinggi seperti pisang dapat menyebabkan hiperkalemia atau kadar kalium berlebihan.

Menilik laporan Kidney Fund, hiperkalemia adalah kondisi gawat darurat lantaran dapat menyebabkan penderitanya mengalami serangan jantung bahkan kematian.

Pengidap hiperkalemia pun dapat mengalami sejumlah gejala sebelum kondisinya memburuk. Gejala tersebut, yakni detak jantung tidak teratur, kelelahan, kesemutan, mual dan muntah, sulit bernapas, hingga nyeri dada.

Selain ACE inhibitor, jenis obat-obatan lain yang dapat menyebabkan hiperkalemia dan tidak disarankan dikonsumsi bersama pisang adalah:

Baca Juga: Dow Indonesia Bantah Pasok Bahan Obat yang Sebabkan Gagal Ginjal Anak

– Penghambat reseptor angiotensin
– Obat antiradang nonsteroid (NSAID)
– Beberapa jenis obat kemoterapi.

Selain itu, pisang juga tidak disarankan untuk diminum bersama obat dalam bentuk suplemen kalium. Jika abai, hal tersebut dapat menyebabkan hiperkalemia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya