SOLOPOS.COM - Masyarakat didominasi kalangan milenial mengikuti vaksinasi Covid-19 jenis AZ di Puskesmas Kebakkramat II pada Jumat (13/8/2021). (Istimewa-dok. Kepala Puskesmas Kebakramat II)

Solopos.com, KARANGANYAR — Kalangan milenial menyerbu fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi lokasi vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Karanganyar.

Yang dimaksud kalangan milenial adalah mereka yang lahir mulai 1980-an hingga 2000-an. Pemerintah menyiapkan vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca (AZ) untuk vaksinasi dosis satu. Pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin jenis AZ ini masih terbatas di 21 puskesmas di Kabupaten Karanganyar dan RSUD Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber penyuntikan vaksin AZ sudah dilakukan di puskesmas sejak pekan lalu. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyebut vaksinasi Covid-19 dosis satu untuk AZ banyak diikuti kalangan milenial.

“Itu keren. Saat kami bikin link vaksinasi menggunakan AstraZeneca. Yang menyerbu anak-anak milenial. Mereka yang butuh untuk kuliah, kerja, atau kegiatan lain,” kata Bupati saat dihubungi Solopos.com, Jumat (13/8/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Satgas Karanganyar Ingin Ubah Pola Pikir Positif Covid-19 adalah Aib

Juliyatmono mengapresiasi antusiasme masyarakat terutama kalangan milenial ikut vaksinasi Covid-19 di Karanganyar. Dia menyebut hal itu sebagai bentuk kegairahan dan harapan tinggi menekan persebaran Covid-19 di Karanganyar.

“Ini dinamis dan menyenangkan. Ada kegairahan, semangat baru. Nuansa harapan tinggi. Kami akan berusaha menambah kuota [seiring dengan penambahan stok vaksin Covid-19],” tutur dia.

Disinggung tentang pasokan vaksin untuk vaksinasi Covid-19, Bupati Karanganyar menyampaikan pasokan belum begitu lancar. Tetapi dia menyebut pemerintah pusat memberikan tambahan kuota. Tetapi, dia masih berharap pemerintah menambah pasokan vaksin ke daerah untuk mempercepat proses herd immunity.

“Jumlahnya belum seperti harapan kami. Kalau tenaga [vaksinator] siap. Kalaupun nanti ada serbuan vaksinasi, kami siap [vaksinator]. Selama ini kan yang terkendala pasokan,” ungkapnya.

Baca juga: 15 Kades di Klaten Diberhentikan Secara Tetap, Ini Penyebabnya

Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Karanganyar

Solopos.com mengonfirmasi perihal penyuntikan vaksin Covid-19 jenis AZ di puskesmas. Salah satunya di Puskesmas Kebakkramat II. Juga  memantau akun resmi Instagram Puskesmas Kebakkramat II. Mereka melaksanakan vaksinasi dosis satu AZ pada Jumat (13/8/2021) dan Sabtu (14/8/2021) pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.

Kepala Puskesmas Kebakkramat II, Karanganyar, Patria Bayu Murdi, menuturkan puskesmas mendapatkan jatah 500 dosis vaksin Covid-19 jenis AZ untuk vaksinasi pekan ini. Jumlah itu lebih sedikit apabila dibandingkan jatah vaksin AZ pekan lalu, yakni 600 dosis. Bayu, sapaan akrabnya, menyampaikan rata-rata kuota peserta vaksinasi terpenuhi.

“Pekan ini dua kali, kalau pekan kemarin tiga kali. Antusiasme tinggi. Tetapi kan kami tetap melakukan screening kepada pendaftar vaksinasi. Misal apakah sedang sakit batuk, pilek, dan kondisi lain-lain. Untuk penyuntikan dosis satu ini menggunakan AstraZeneca. Kalau dosis kedua Sinovac,” tutur Bayu saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Baca juga: Muhammadiyah Solo Suntikkan 1.500 Dosis Vaksin Kedua

Ditanya apakah pekan depan akan ada vaksinasi Covid-19 lagi, Bayu menyampaikan belum dapat memastikan. Puskesmas hanya melaksanakan instruksi dari Dinkes Kabupaten Karanganyar. “Ini rata-rata didominasi kalangan milenial ya yang datang. Sebetulnya mau Sinovac atau AZ itu sama saja isinya. Vaksin ini salah satu cara mencegah persebaran Covid-19.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan antusiasme masyarakat umum terhadap vaksinasi Covid-19 tinggi. Kondisi itu berdampak positif terhadap upaya menekan persebaran Covid-19 dan menciptakan herd immunity. Sayangnya, pemerintah belum bisa sepenuhnya menggarap masyarakat umum.

“Fokus kami saat ini masih warga lanjut usia. Kami harus menyelesaikan itu. Paling tidak 60% dari total lansia di Karanganyar baru kami bisa menggarap masyarakat umum. Saat ini baru mencapai 50%,” tutur Purwati.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya