SOLOPOS.COM - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir memberikan sambutan secara daring dalam Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah, Sabtu (20/11/2021).(Arif Fajar S-Tangkapan Layar)

Solopos.com, SUKOHARJO – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak untuk merekatkan ukuwah tidak hanya di internal Perserikatan Muhamadiyah namun juga dalam kehidupan umat berbangsa. Perbedaan yang ada dijadikan khasanah.

“Mari kita jadikan perbedaan dalam berkehidupan berbangsa sebagai khasanah untuk membuat kita semakin arif. Juga menjadi kekuatan yang mengedepankan ukuwah dalam membangun kehidupan,” kata Haedar Nashir dalam sambutannya secara dari di Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah, Sabtu (20/11/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Haedar juga menyampaikan, bahwa Muhammadiyah Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk terus memberikan nilai-nilai utama dalam Perserikatan Muhammadiyah. Yakni nilai-nilai kemajuan ukuwah, tauhid dan nilai-nilai utama Islam sebagai agama berkemajuan.

“Muhammadiyah Jawa Tengah juga harus terus meningkatkan program dakwah unggulan yang mencerdaskan. Dakwah yang membawa nilai-nilai keislaman. Program dan amal usaha harus hadir jadi kekuatan yang mandiri, tangguh dan memberi nilai lebih. Jika kita tidak punya apa-apa, kita tidak bisa memberikan apa-apa,” ujar Haedar.

Baca juga: Dishub Sukoharjo Pasang 150 PJU Tenaga Surya

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang memberikan sambutan secara daring mengatakan, sumbangsih pengetahuan dan perjuangan dari struktural dan cultural Muhammadiyah dalam menghadapi pandemi Covid-19 sangat luar biasa.

“Semoga Muhammadiyah terus berjuang di jalan kemanusiaan demi mewujudkan kemakmuran Negeri [Indonesia] ini. Sehat-sehat terus dulur-dulur Muhammadiyah. Mari gas untuk kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di Jawa Tengah,” ujar Ganjar.

Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu (20/11/2021). Resepsi milad Muhammadiyah dimeriahkan dengan pagelaran teaterikal dengan tema Berkhidmat Sampai Akhir Hayat serta pentas musik dari Serambi Bagelan Purworejo.

Resepsi dihadiri baik secara daring maupun luring oleh, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Pangdam IV, Mayjen Rudiyanto, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Danlanud Adi Sumarmo, Kapolda diwakili Kapolresta Solo, Rektor Universitas Muhammadiyah (UMS) Surakarta, Prof. Sofyan Anif, Wakil Ketua DPRD Jateng, dan PCM di luar negeri.

Baca juga: Jelang Muktamar Muhammadiyah di Solo, Panitia Siapkan Aksi Teatrikal

Ketua PWM Jateng, Tafsir mengatakan suguhan balutan budaya dalam Milad ke-109 Muhammadiyah kali ini bakal menjadi hal menarik dalam resepsi. Suguhan budaya menepis persepsi yang sering menganggap Muhammadiyah anti terhadap seni dan budaya.

Tafsir menambahkan Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah kali ini juga menjadi penanda dimulainya kembali Gebyar Muktamar ke-48 Muhammadiyah di UMS November 2022. Setelah sebelumya muktamar sempat vakum beberapa saat karena pandemi Covid-19.

Sementara refleksi 109 Muhammadiyah disampaikan Prof Dr Abdul Mu’ti menggambarkan perjuangan KH Dahlan dan istri dalam mendirikan Perserikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Bahkan membutuhkan waktu dua tahun untuk mendapatkan izin dari pemerintah colonial Belanda saat itu.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Hadiri Milad ke-109 Muhammadiyah Secara Daring

“Muhammadiyah hanyalah perserikatan berskala lokal pada 109 tahun lalu. Hanya di kampung kecil, Kauman, Karisidenan Yogyakarta. Namun, sekarang telah tersebar di 28 negara, termasuk di Amerika Serikat dan Australia,” jelasnya.

Perkembangan perserikatan Muhammadiyah menurut Prof Abdul Mu’ti tidak terlepas dari penghidmatan seluruh pimpinan dan warga perserikatan serta dukungan para pihak. Disampaikan pula bahwa keterlibatan Muhammadiyah dalam menghadapi Covid-19.

“Kita melihat keterlibatan RS PKU Muhammadiyah, perguruan tinggi, sukarelawan warga Muhammadiyah dalam menghadapi Covid-19,” imbuhnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya