SOLOPOS.COM - Pramusaji menyiapkan mi pelangi pesanan pelanggan di warung Fanky Mie Pelangi di Dukuh Menoro, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu (24/11/2021). (Solopos.com/Cahyadi Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Mi lazimnya berwarna putih atau agak kekuningan saat disajikan berupa mi ayam ataupun mi bakso. Namun, di warung ini mi bisa disajikan beraneka warna mulai dari merah, hijau, dan kuning yang kemudian diberi nama Mie Pelangi.

Mi ini jadi salah satu menu andalan di Fanky Mie Pelangi. Proses penyajian mi pelangi sama seperti mi pada umumnya. Mi akan direbus selama waktu tertentu. Setelah matang, mi diangkat lalu dimasukkan ke dalam mangkuk berisi mi dan bumbu lainnya. Di atasnya diberi topping ayam bacem dengan rasa manis dan penuh rempah-rempah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mi ini memiliki tiga warga yakni oranye dengan bahan warna dari wortel. Lalu, mi warna merah yang dibuat dari buah naga. Dan mi putih yang terbuat dari telur. Kemudian, ada mi hijau yang dibuat dari sawi.

Baca Juga: Kritik Jalan Rusak, Muda-Mudi Deles Indah Klaten Bikin Film Pendek

“Di sini sudah banyak yang menjual mi ayam. Saya berinovasi bikin mi yang lain dari yang lain. Saya bikin mi pelangi dari bahan aneka sayur dan buah,” ujar pemilik Fanky Mie Pelangi, Eki Fanky, saat ditemui wartawan di warungnya Dukuh Menoro, Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu (24/11/2021).

Membuat mi pelangi ini tak mudah. Eki menceritakan dirinya harus membuat uji coba sampai tiga kali untuk mendapatkan resep yang pas membuat mi ini.

Caranya sederhana, bahan-bahan alami seperti sayur dan buah-buahan ini diblender. Airnya dipakai untuk membuat adonan mi pada umumnya.

Baca Juga: Tak Dilewati Tol Solo-Jogja tapi 4 Desa di Klaten Terima UGR, Kok Bisa?

“Selain mi pelangi ada juga mi hitam. Ini terbuat dari tinta cumi. Keduanya sama banyak peminatnya,” ujar dia.

Di warung yang buka sejak lima tahun lalu ini, Eki bisa menghabiskan 5-6 kilogram mi pelangi dalam sehari. Jumlah ini bisa lebih banyak pada kahir pekan.

“Kebanyakan mi pelangi, bakso beranak, dan mi hitam. Semua menu di sini bikin sendiri,” ujar perempuan yang mendapatan resep membuat bakso dari orang tuanya yang juga berjualan bakso di Pengging.

Baca Juga: Nama dan Foto Bupati Klaten Dipalsukan di WA untuk Penggalangan Dana

Untuk menikmati semangkuk mi pelangi dan aneka menu lainnya harganya cukup murah. Pelanggan cukup merogoh kocek mulai dari Rp10.000-Rp25.000 per porsi. Warung Fanky Mie Pelangi buka Selasa-Minggu mulai pukul 09.00-17.00 WIB.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya