SOLOPOS.COM - Microsoft hololens (usarmy)

Solopos.com, JAKARTA -- Microsoft memenangkan kontrak memasok headset Hololens untuk Angkatan Darat AS. Kontrak tersebut ditaksir bernilai USD21,88 miliar atau setara Rp305 triliun selama 10 tahun.

Dikutip dari CNBC, dan ditulis Detikinet Sabtu (3/4/2021) akan ada 120.000 unit HoloLens yang akan dipasok Microsoft untuk para tentara. Microsoft telah bekerja sama dengan Angkatan Darat AS sejak 2018, dan para tentara telah menguji headset Integrated Visual Augmentation System (IVAS) ini selama dua tahun terakhir.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Sistem ini juga memanfaatkan augmented reality dan machine learning untuk memungkinkan lingkungan pelatihan yang merupakan kombinasi realita dan dunia maya sehingga close combat force [CCF] dapat berlatih sebelum melibatkan musuh mana pun," demikian pernyataan Angkatan Darat AS.

Baca Juga : Tentara Angkatan Darat AS Punya Kacamata IVAS, Ini Fungsinya

Pada Februari 2021, pihak Angkatan Darat AS mengungkapkan bagaimana versi terbaru Hololens lebih tangguh. Versi sebelumnya sempat dikritik karena minim sensor dan kinerja GPS, dan Microsoft kini mempermaknya habis-habisan.

Microsoft awalnya memenangkan kontrak senilai US$479 juta atau Rp6,9 riliun untuk memasok Angkatan Darat AS dengan Hololens versi tahun 2018. Saat itu, langkah ini disambut penolakan keras dari beberapa karyawan Microsoft, sehingga CEO Satya Nadella turun tangan untuk menanggapinya.

Namun hal itu tidak menghentikan niat Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Microsoft untuk menjalin kerja sama di versi headset terbaru ini. "Microsoft telah bekerja erat dengan Angkatan Darat AS selama dua tahun terakhir, dan bersama-sama kami memelopori desain yang dirancang khusus untuk tentara, untuk memungkinkan pembuatan prototipe cepat suatu produk, guna 'mempersenjatai' para tentara dengan alat dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai misi mereka," kata penemu Hololens Alex Kipman.

Baca Juga : Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli Di Indonesia

Sejak versi kedua Hololens diluncurkan pada 2019, belum terlihat adanya perubahan signifikan pada headset ini. Microsoft pun secara bertahap mulai meningkatkan sisi hardware maupun software Hololens.

Microsoft Hololens adalah sebuah teknologi komputasi visual yang memiliki fungsi mirip seperti kacamata pintar. Microsoft Hololens menggabungkan antara virtual reality dan augmented reality sehingga menciptakan mixed reality. Mixed reality memungkinkan membawa tampilan grafis dalam dunia virtual ke dalam dunia nyata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya