SOLOPOS.COM - Ilustrasi toilet. (Freepik)

Solopos.com, MANADO — Pemkot Manado, Sulawesi Utara, dikabarkan membangun satu toilet seharga Rp315 juta. Toilet mewah itu rencananya dibangun di objek wisata Gunung Tumpa.

Pembangunan toilet mewah itu pun menjadi bahan gunjingan warganet. Mereka agaknya amat penasaran dengan wujud toilet seharga ratusan juta tersebut.

Promosi UMKM di Kawasan Pecinan Kya Kya Surabaya Kian Berkembang Didukung BRI

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Nem Lenda Pelealu, angkat bicara. Dia mengatakan anggaran Rp315 juta itu sudah sesuai untuk membangun toilet berkualitas bagus.

Menurutnya ada tiga item pekerjaan dalam proyek pembangunan toilet tersebut, yaitu pembangunan jalan setapak, tempat parkir, serta toilet dengan total anggaran Rp3,5 miliar. Dari total dana tersebut, pembangunan toilet memakan biaya Rp315 juta.

Baca juga: Istimewa! Race Control Sirkuit Mandalika Desainnya Wah Banget

Adapun toilet yang dibangun ini memiliki ukuran 6×9 meter. Di bagian depn ada selasar 2 meter dan dibagian belakang 1 meter. Jadi, total keseluruhan bangunan itu berukuran 8×10 meter.

“Untuk total bangunan 6×9 meter. Toilet difabel dua unit untuk 2×1,5 meter. Toilet pria dua unit dan wanita dua unit untuk ukuran 1,5×1,5 meter. Di depan ada selasar 2 meter, belakang ada selasar 1 meter. Jadi total keseluruhan 8×10 meter,” kata Lenda seperti dilansir Detik.com, Rabu (6/10/2021).

Lenda menambahkan, dana toilet seharga ratusan juta itu memiliki sederet fasilitas yang memadai dan berkualias terbaik.

“Empat closet duduk, dua closet jongkok tiga wastafel. Keramik lantai anti-slip, keramik dinding batu alam, sanitary seluruhnya pakai Toto, untuk septic tank Biofil, kemudian untuk rangka atap baja ringan, penutup atap multi-roof,” jelas dia.

Baca juga: Geger Isu Wanita Muslim Tak Boleh Pakai BH, Ini Respons Ketua MUI

Lenda menambahkan biaya pembangunan toilet itu menjadi lebih besar karena mobilitas ke lokasi agak sulit. Dia juga mengaku tidak berwenang mengurangi atau menambah item yang telah disepakati, karena anggaran bersumber dari pemerintah pusat, yaitu Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Karena DAK ini sifatnya nasional, jadi torang (kami) nda (tak) bisa mengubah menu. Karena menu itu ditetapkan oleh kementerian. Jadi apa yang sudah ditetapkan oleh pagu kementerian, itu yang kita ikuti,” cetusnya.

Baca juga: Biaya Pembangunan Sirkuit Mandalika Tak Sampai Rp1 Triliun, Yakin?

Nantinya toilet mewah itu dilengkapi sejumlah fasilitas yang memadai agar bisa menjadi daya tarik wisatawan. “Toilet pria satu toilet duduk, satu toilet jongkok. Difabel pria toilet duduk sama pembagian dengan wanita. Ukuran keramik 40×40 cm anti-slip,” imbuhnya.

Proyek tersebut dilakukan melalui mekanisme lelang dengan kontrak selama 120 hari. Jika tidak ada halangan, proyek tersebut ditarget selesai pada 12 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya