SOLOPOS.COM - Logo Meta, brand baru induk perusahaan Facebook. (Gambar: Twitter.com)

Solopos.com, OHIO – Perusahaan induk Facebook, Meta kembali digugat. Kali ini gugatan dilayangkan OPERS, sebuah lembaga yang mengurus pensiunan pengawai negeri di Ohio atas tuduhan menyediakan platform media sosial yang menyesatkan publik.

Dilansir The Verge, Selasa (16/11/2021), OPERS menuntut ganti rugi $100 miliar. Gugatan itu berisi tuduhan Facebook dan jajaran eksekutifnya melanggar undang-undang sekuritas federal pada rentang waktu 29 April hingga 21 Oktober.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Masalah Kesehatan Mental Remaja di Balik Rebranding Facebook jadi Meta

Facebook dituding sengaja menyesatkan publik dan menipu pemegang saham melalui informasi ketentuan produknya tidak berdampak negatif pada anak-anak. “Facebook mengatakan sedang mencari anak-anak kita dan menyingkirkan troll online, tetapi pada kenyataannya menciptakan kesengsaraan dan perpecahan demi keuntungan,” kata Jaksa Agung Ohio, Dave Yost dalam sebuah pernyataan, Senin (15/11/2021) waktu setempat.

Selain memulihkan kerugian $100 miliar, lanjut Yost, gugatan itu juga berisi tuntutan agar Facebook membuat reformasi signifikan untuk memastikan tidak menyesatkan publik tentang praktik internalnya.

Baca Juga: Kesaksian Mantan Orang Dalam: Facebook Mengelabuhi Pengguna Aplikasi

Yost menambahkan dasar tuduhan itu salah satunya adalah keterangan Frances Haugen, salah satu mantan orang dalam yang telah keluar dari Facebook. Seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Frances Haugen melaporkan masalah kebijakan privasi Facebook.

Menurut dokumen yang diungkap Frances Haugen tersebut, penelitian internal Facebook sendiri menunjukkan platform berbagi foto Instagram mungkin berbahaya bagi kesehatan mental remaja, terutama anak perempuan. Setelah fakta itu diungkap, saham Facebook turun.

Baca Juga: Nama Baru, Bikin Facebook Dituntut Rp286M

Yost mengatakan turunnya saham itu menyebabkan OPERS kehilangan lebih dari $100 miliar. Diterangkan juga dalam gugatan, OPERS mengelola aset senilai sekitar $125 miliar atas nama 1,1 juta anggota aktif, pensiunan, dan penerima manfaat.

The Verge telah menerima email yang berisi pernyataan dari juru bicara Meta, Joe Osborne. Menurut juru bicara itu, gugatan OPERS tidak berdasar dan Meta siap membela diri dengan penuh semangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya