SOLOPOS.COM - Penghitungan uang kartal di Bank Mandiri Area Solo, Senin (10/5/2021).(Istimewa)

Solopos,com, LABUAN BAJO — PT Bank Mandiri berjanji tetap mengandalkan para karyawan dan siap memperkuat kualitas sumber daya manusia, meski nantinya mulai bergantung pada digitalisasi dalam melayani para nasabah.

“Tidak ada pengurangan karyawan, mereka bisa diberdayakan ke unit kerja yang membutuhkan,” kata SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi dalam temu media di Labuan Bajo, NTT, Minggu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Thomas mengatakan proses digitalisasi akan menjadi keniscayaan dalam layanan perbankan di masa depan, seiring dengan peningkatan jumlah generasi muda yang melek teknologi.

“Mereka akan tetap dikaryakan agar dapat lebih menjual lagi, melalui pelatihan yang sesuai dengan perkembangan digital,” katanya.

Menurut dia, tanda-tanda percepatan layanan digital tersebut telah terlihat pada peningkatan penggunaan metode pembayaran non-tunai seperti QRIS, seiring dengan adanya pandemi.

Baca Juga: Bank Mandiri Area Solo Salurkan Kredit Rp80,8 Miliar untuk UMKM

“Shifting ke digital by nature akan membuat penggunaan ATM akan menurun. Sekarang saja QR sudah mulai catch up pembayaran melalui mesin EDC, karena lebih cepat dan murah,” katanya.

Bank Mandiri juga akan terus mendorong layanan digital tersebut, salah satunya melalui aplikasi super Livin’ By Mandiri yang menyediakan berbagai kemudahan layanan nontunai.

Layanan ini sudah mampu melayani pengguna hingga 700 juta transaksi dengan nilai transaksi mencapai lebih dari Rp880 triliun sejak diluncurkan mulai Oktober 2021.

Baca Juga: Bank Indonesia Solo Fasilitasi Digitalisasi UMKM, Ini Targetnya

Realisasi tersebut sudah lebih tinggi bila dibandingkan transaksi ATM yang membukukan 429 juta transaksi atau senilai Rp333 triliun pada periode Januari-Mei 2022.

Thomas memastikan peningkatan jumlah pengguna Livin’ By Mandiri ini selaras dengan tren transaksi masyarakat pada masa mendatang yang akan semakin terdigitalisasi.

“Dalam mengembangkan layanan digital, Bank Mandiri berupaya menghadirkan produk layanan digital yang bersifat customer centric dan inovatif sehingga dapat secara cepat dan tepat menghadirkan fitur serta benefit kepada nasabah,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya