SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengisi BBM. (Solopos/dok)

Solopos.com, SEMARANG -- Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) memprediksi ada kenaikan konsumsi bahan bakar minyak atau BBM dan elpiji di wilayah Jawa Tengah (Jateng) saat libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

Meski, akhir tahun nanti masih masuk masa pandemi Covid-19. Konsumsi BBM, terutama jenis gasoline (bensin) diperkirakan naik sekitar 8% dibandingkan rata-rata konsumsi harian normal. Dengan kata lain, konsumsi gasoline diperkirakan naik dari 10.200 kiloliter (kl) menjadi 11.000 kl per hari.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Untuk elpiji subsidi, diprediksi naik 10% dari rata-rata konsumsi harian normal, yakni dari 3.480 metric ton (MT) menjadi 3.820 MT per hari. Sementara untuk elpiji non-subsidi diprediksi naik 12%, dari 262 MT menjadi 282 MT per hari.

Rencana Perekrutan Sukarelawan di Tengah Lonjakan Pasien Covid-19 

Ekspedisi Mudik 2024

Pjs. Manager Unit Komunikasi, Relasi, dan CSR Pertamina JBT, Arya Yusa Dwicandra, mengatakan meski terjadi peningkatan konsumsi BBM, namun jumlah itu masih terbilang turun dibandingkan tahun lalu atau sebelum terjadi pandemi Covid-19.

Pada tahun lalu, Pertamina mampu menyalurkan 14.000 kl gasoline, sementara tahun ini diprediksi turun 11%, menjadi 12.600 kl.

Kendati demikian, Arya mengaku pihaknya tetap akan mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru guna mengantispasi lonjakan konsumsi maupun kelangkaan BBM.

Pilkada Wonogiri: Rekap Penghitungan Suara di PPK Rampung, Ini Temuan Bawaslu

Antisipasi Peningkatan Aktivitas Masyarakat

“Walau masih pandemi, Pertamina tetap akan mengaktifkan Satgas Natal dan Tahun Baru. Satgas akan mulai beroperasi sejak 7 Desember 2020-11 Januari 2021,” ujar Arya di Semarang seperti dikutip Solopos.com, Senin (14/12/2020).

Menurut dia, pengaktifan Satgas tak lain sebagai upaya antisipasi kesiapan stok BBM dan elpiji jika terjadi peningkatan aktivitas masyarakat.

Sementara itu, untuk konsumsi produk BBM jenis gasoil atau solar, Pertamina JBT memprediksi akan terjadi penurunan 11% dari 5.700 kl menjadi 5.100 kl per hari.

Kerap Jadi Lokasi Kecelakaan, Ternyata Ada Buto Hitam Hingga Kuntilanak di Underpass Makamhaji

“Penurunan ini diperkirakan karena pengguna kendaraan jenis diesel yang didominasi sektor industri akan libur selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Arya.

Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 akan berlangsung mulai 24-27 Desember dan 31 Desember-3 Januari 2021. Libur tersebut mengalami pemangkasan oleh pemerintah sehingga diperkirakan berdampak terhadap konsumsi BBM di Jateng.

Sebelumnya, libur Natal dan Tahun Baru akan berlangsung selama 11 hari mulai, 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya