Solopos.com, SLEMAN — Sajian makanan unggas, khususnya daging itik banyak dijumpai di berbaga daerah dengan beragam macam variasi cara penyajian. Biasanya daging itik paling umum disajikan dengan bumbu pedas seperti bumbu rica-rica.
Di Kabupaten Sleman, tepatnya di daerah Pakem, arah menuju Gunung Merapi, terdapat warung yang menyajikan sajian daging itik pedas yang nikmat dan sudah dikenal luas oleh masyarakat. Enthok Slenget Kang Tanir adalah warung yang menyajikan kuliner pedas, salah satunya yang paling unggul adalah sajian daging itiknya yang pedas yang dikenal dengan nama Enthok Slenget.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Mengutip dari laman Instagram @kabarjogja, Jumat (20/8/2021), lokasi warung ini bisa dilacak di Google Map dan jika ditempuh dari Tugu Pal Putih Yogyakarta akan memakan waktu sekitar 40 menit. Meskipun tempatnya cukup jauh dari pusat kota, warung ini selalu ramai dikunjungi pelanggan.
Baca Juga : Menikmati Kuliner Dengan Suasana Bahari di Floating Resto Jogja
Apa yang menyebabkan hidangan Enthok Slenget ini menarik pelanggan yang datang dari lokasi yang jauh? Olahan daging enthok atau daging itiknya dikenal sangat enak dan menyerupai daging bebek. Selain itu, jika biasanya daging itik dan bebek itu dikenal bertekstur alot dan susah dikunyah, olahan daging itik di warung ini memberikan sajian daging itik yang lunak atau empuk.
Di warung ini hanya menyediakan dua menu makanan, yaitu Enthok Slenget atau daging itik dan balungan enthok atau daging yang menempel pada tulang itik. Selain rasa, yang membuat hidangan daging itik Kang Tanir ini istimewa adalah cara memasaknya masih tradisional, yaitu menggunakan anglo dan arang.
Sedangkan slenget yang dimaksud disini merujuk pada cabai yang dicampur dengan semur enthoknya, agar rasa pedas bersemanyam lebih lama di mulut, Tanir juga menambahkan merica agar hangat di badan.
Baca Juga : Makan Sop Daging Sapi di Warung Ini Cukup Bayar Rp9.000
Enthok slenget ini juga hadir dengan pilihan level kepedasan, dari tidak pedas, cukup pedas, super pedas hingga ekstra pedas. Sementara balungan itik disajikan dengan aneka potongan dari sayap, paha, dada hingga kepala.
Harga yang ditawarkan dalam bentuk paket, cukup merogoh kocek Rp30.000 dan Rp27.500 sudah dapat menikmati menu enthok slenget dan balungan enthok bersama nasi putih, potongan kol, timun dan es teh. Bahkan pengunjung bebas menambah nasi sepuasnya hingga kenyang.
Lokasi warung ini beralamatkan di Jl. Pakem-Turi, Pules Lor, Donokerto, Kabupaten Sleman dan warung ini buka hampir setiap hari dari pukul 16.00-22.000 WIB. Warung ini awalnya buka pada tahun 2006 dan saat itu lokasinya masih sangat terpelosok.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
