SOLOPOS.COM - Polisi melakukan olah TKP kecelakaan kereta kelinci di Jalan Andong–Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Andong, Boyolali, Rabu (11/5/2022). (Istimewa/Satlantas Polres Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI – Kecelakaan tunggal kereta kelinci yang terjadi di Jalan Andong–Nogosari tepatnya di Dukuh Tegalrejo, Desa Sempu, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Rabu (11/5/2022), sekitar pukul 10.20 WIB, menelan dua korban jiwa serta mengakibatkan tiga orang terluka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, membeberkan kronologi kecelakaan maut kereta kelinci tersebut kepada Solopos.com via WhatsApp pada Rabu sore. Menurutnya, kejadian bermula saat kereta kelinci yang mengangkut 22 penumpang tersebut melaju dari arah utara ke selatan atau dari Sempu ke jalan kampung.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sesampai di TKP [Tempat Kejadian Perkara], kereta mengalami kerusakan mesin. Kemudian didorong sebagian penumpang, kemudian setelah mesinnya hidup malah melaju tak terkendali,” kata Ipda Budi.

Lebih lanjut, Budi menduga hal tersebut mengakibatkan pengemudi kereta kelinci tidak dapat menguasai kendaraan sehingga kendaraan oleng ke kanan dan terguling di perkebunan warga yang berada di sebelah kanan jalan.

Dia mengaku laporan soal adanya kejadian kecelakaan itu sampai ke polisi pada pagi tadi sekitar pukul 10.50 WIB. “Untuk kendaraan yang terlibat adalah Isuzu Truk Box modifikasi, bernomor polisi H-1439-SMG. Ini kecelakaan tunggal,” terang Ipda Budi.

Baca juga: Breaking News! Kereta Kelinci Terguling di Andong Boyolali

Diberitakan sebelumnya, kedua korban meninggal dalam kecelakaan kereta kelinci itu sama-sama berasal dari Dukuh Cepoko, Desa Sangge, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Menurut Budi, korban meninggal atas nama Ida Kumala Sari, seorang perempuan berumur 30 tahun. Dia mengalami luka patah tulang belakang. Kemudian, korban meninggal yang kedua bernama Tama, seorang anak laki-laki berumur 4 tahun. “Ia juga mengalami luka patah tulang leher,” jelasnya.

Tiga korban luka, Budi menjelaskan salah satunya adalah pengemudi kereta kelinci yang bernama Purwadi, 60, juga beralamat sama di Dukuh Cepoko, Sangge, Klego.  Ipda Budi mengatakan Purwadi mengalami luka di kaki kanan dan kiri. Saat ini, kata dia, pengemudi kereta kelinci maut tersebut dirawat di RSU Asy Syifa Sambi Boyolali.

Baca juga: Stop! Kereta Kelinci Dilarang Melintas di Jalan Raya Boyolali

Kemudian dua korban luka ringan lainnya adalah penumpang anak-anak. “Yang pertama bernama Danu Irawan, anak laki-laki berumur enam tahun. Dia mengalami luka rahang dan kepala. Kemudian Janet, anak laki-laki berumur tujuh tahun, luka pada rahang. Keduanya dirawat di RS Waras Wiris Andong,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya