SOLOPOS.COM - Isti (FOTO: Adib Muttaqin Asfar/JIBI/SOLOPOS)

Seperti industri pakaian lainnya, busana muslim bisa menjadi usaha kreatif lebih dari sekadar memenuhi kebutuhan pasar musiman. Bisnis busana muslim bisa berkembang menjadi bisnis fashion yang menjanjikan. Berikut berbagai proses yang harus dijalani untuk menjadi seorang pebisnis kreatif busana muslim.

–        Belajar jadi perancang

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menjadi pebisnis fashion memang tidak harus jadi perancang. Namun dengan jadi perancang, pemilik usaha bisa mengendalikan sendiri tren busana yang akan jadi produknya. Dia tidak akan hanya mengikuti tren, tapi bisa membuat tren baru.

–        Menguasai dasar pembuatan busana

Menguasai teknik perancangan dan menjahit bisa menjadi modal berharga. Memang tidak semua bisa dilakukan sendiri, tapi dengan begitu pengusaha akan bisa mengendalikan karyawan atau tim produksinya.

–        Memanfaatkan media

Hampir semua produsen mengandalkan media massa. Media bukan hanya berfungsi untuk memublikasikan produk, melainkan juga untuk membesarkan nama. Namun perlu kejelian untuk memilih media yang tepat sesuai dengan produk dan kelas pasar yang dibidik.

–        Aktif di organisasi dan komunitas

Organisasi profesi atau pengusaha sangat penting untuk eksistensi, memperluas pasar dan pengakuan. Misalnya Tuty Adib yang bergabung dalam kepengurusan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DKI Jakarta. Selain itu dia juga membentuk komunitas di kalangan konsumennya seperti Sahabat Bilqis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya