Solopos.com, SRAGEN -- Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Suparjo, atau yang lebih akrab disapa Jojon mengembuskan napas terakhirnya, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 02.00 WIB, setelah tiga pekan berjuang melawan Covid-19.
Selama tiga pekan itu, Suparjo menjalani perawatan di RS Amal Sehat Sragen. Ia harus melewatkan momen penting bersama keluarga saat Lebaran dengan terbaring di rumah sakit.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Saat kali pertama divonis positif Covid-19 dan harus dirujuk ke rumah sakit, Suparjo sempat membuat video yang mengisahkan dirinya positif corona. Saat membuat video itu, selang infus masih terpasang di lengan sang kades.
Baca juga: Innalillahi, Kades Sambirejo Sragen Suparjo Meninggal Setelah 3 Pekan Berjuang Lawan Covid-19
“Assalamualaikum, teman-teman semuanya. Covid betul-betul ada. Jangan sepelekan Covid. Saya yang merasakan [sambil memegang dada]. Hari ini, pagi ini, saya sudah tidak bisa merasakan apa-apa [indra perasa sudah tidak berfungsi],” ucap Suparjo dalam video berdurasi 43 detik yang viral di sejumlah grup Whats App (WA) di Sragen.
Pesan Kades Sambirejo
"Saya minta doanya untuk teman-teman semuanya untuk kesembuhan saya. Sakitnya luar biasa [kembali memegang dada seperti merasakan sesak napas]. Jangan sepelekan Covid. Semangat, semangat, semangat. Covid ada teman-teman semuanya. Minta doanya untuk kesembuhan saya," lanjut Suparjo di video itu.
Baca juga: Miris, Korban Kebakaran Gudang Tiner Sragen Berlari Minta Tolong Dalam Kondisi Luka
Namun takdir berkata lain. Kades Sambirejo Suparjo akhirnya meninggal dunia, Jumat dini hari tadi, pada usia 43 tahun. Jenazah almarhum dikebumikan di Astanalaya Dukuh Gempol, Desa Sambirejo.
Almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Dukuh Pondok RT 008, Desa Sambirejo, pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Polwan Bagikan Masker dan Ajak Pengunjung Pasar Gemolong Sragen Cuci Tangan