SOLOPOS.COM - Suasana pameran gelar karya potensi akademik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri, Kamis (19/5/2022). Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, HUT ke-281 Kabupaten Wonogiri, dan Hari Kebangkitan Nasional. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRIDinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Wonogiri mengadakan Gelar Karya Potensi Akademik di area parkir indoor gedung B Disdikbud Wonogiri, Kamis (19/5/2022). Tempat itu disulap menjadi ruang pameran karya dan tempat unjuk bakat bagi siswa PAUD, SD, dan SMP di Wonogiri.

Stan-stan pameran menampilkan karya potensi pendidikan berderet di sepanjang tepi area parkir. Pada bagian tengah, sebuah panggung cukup besar bediri sebagai tempat gelar seni budaya bagi siswa. Kegiatan itu menjadi bagian memperingati Hari Pendidikan Nasional, HUT ke-281 Kabupaten Wonogiri, dan Hari Kebangkitan Nasional.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Disdikbud Wonogiri, Yuli Bangun Nursanti, mengatakan kegiatan tersebut sebagai upaya meningkatkan nasionalisme peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Wonogiri.

Di samping itu, bertujuan meningkatkan motivasi untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Wonogiri.

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada gelar karya, sekolah menampilkan inovasi, kreasi atau prestasi siswa, dan guru. Sedangkan gelar seni budaya, sekolah menampilkan inovasi, kreasi, atau prestasi seni budaya tradisional maupun film pendek karya siswa, guru, dan kepala sekolah,” kata Bangun saat dihubungi Solopos.com, Kamis (19/5/2022) sore.

Baca Juga: Seru! Atraksi Paralayang dan Speedboat di Peringatan HUT Wonogiri 2022

Kegiatan tersebut diikuti 14 kontingen, mulai distrik Wonogiri, sub rayon, hingga Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi). Setiap distrik dan sub rayon terdiri dari beberapa sekolah di beberapa kecamatan.

Humas Himpaudi Wonogiri, Fifin Ariyanti, megatakan kegiatan tersebut menjadi puncak dari peringatan tiga hari besar yang diselenggaran Disdikbud Wonogiri. Lembaga organisasi pendidikan di Wonogiri diminta menampilkan hasil karya siswa atau guru di stan-stan yang telah disediakan.

“Kami dari Himpaudi Wonogiri menampilkan hasil karya berupa permainan-permainan yang terbuat dari batu, kertas, logam, dan bahan alam yang lain. Sehingga anak-anak bisa bereksplorasi meningkatkan kemampuannya secara optimal,” kata Fifin saat ditemui Solopos.com di stan pameran Himpaudi Wonogiri, Kamis (19/5/2022) siang.

Baca Juga: Ini Lo Dasar Pemkab Wonogiri Peringati Hari Jadi di Bulan Mei

Di stan tersebut, Himpaudi membuat pojok baca yang berisi buku-buku anak, terdiri dari buku dongeng, cerita bergambar, dan buku yang sesuai dengan kurikulum 2013.

Himpaudi juga menampilkan prestasi-prestasi yang telah diraih, baik tingkat lokal maupun interlokal melalui buku dan video. Para guru PAUD itu juga menyajikan produk-produk hasil olah makanan yang mereka buat untuk dijual kepada pengunjung pameran.

“Insentif dari guru PAUD, apalagi yang nonformal belum diperhatikan. Jadi kami sebagai pendidik berusaha sendiri menciptakan penghasilan dengan berdagang olahan makan seperti sale atau jamu,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya