SOLOPOS.COM - Peserta Solo Batik Carnaval (SBC) 2022 berjalan di koridor Jl Jendral Sudirman, Minggu (2/10/2022). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO — Event tahunan Solo Batik Carnival atau SBC 2022 berlangsung meriah di koridor Jl Jenderal Sudirman, Minggu (2/10/2022 pagi. Membawa semangat batik dalam bentuk metaverse atau kotamaya, para peserta SBC 2022 sukses menarik perhatian warga Solo di tengah agenda Car Free Day (CFD).

Peserta SBC ke-13 ini memulai pertunjukan dari halaman plaza depan Balai Kota Solo sekitar pukul 07.00 WIB kemudian berjalan melewatu Jl Jenderal Sudirman menuju Bundaran Gladak dan kembali lagi ke Balai Kota. Kemunculan para peserta SBC langsung disambut dengan riuh rendah dari para warga yang sudah menunggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kostum batik dipadukan dengan tema metaverse yang unik membuat warga penasaran. Tak sedikit warga yang mengabadikan aksi para peserta dengan kostum mereka, bahkan meminta foto bersama di tengah jalan.

Sebanyak 72 peserta SBC 2022 berjalan di koridor Jl Jendral Sudirman, Solo, sekaligus melayani para warga yang minta swafoto atau sekadar mendokumentasikan kegiatan. Para peserta SBC dibagi menjadi tiga grup, yakni Royal Kingdom, Defile Heritage Heredity, dan Empire Intergalactic.

Ekspedisi Mudik 2024

Kombinasi busana batik yang modern dan kreatif sesuai tema yang diusung oleh grup menjadi daya tarik bagi penonton. Riana, salah satu pengunjung yang hadir mengaku secara antusias menyuruh anaknya berfoto dengan salah satu peserta SBC.

Baca Juga: Totalitas! 10 Event Digeber Rayakan Hari Batik Nasional di Solo Akhir Pekan Ini

Batik Disuguhkan dalam Bentuk Modern

Dengan ramah, peserta SBC tersebut melayani warga untuk berfoto bersama. “Sengaja dari tadi pagi menunggu di depan sini, saya pikir awalnya di Loji [Gandrung]. Kostumnya juga bagus-bagus dan menarik, anak saya juga jadi tertarik dari tadi tanya mengenai konsep dari batiknya itu apa. Sekalian saya suruh foto bareng aja,” ujar warga Jebres ini kepada Solopos.com, Minggu (2/10/2022).

Tema yang disuguhkan juga menjadi daya tarik bagi warga yang datang menonton SBC 2022 di Jl Jenderal Sudirman. Suhardi, warga Sukoharjo, mengaku sangat senang melihat bagaimana batik disuguhkan dalam bentuk yang modern.

Ia berharap adanya SBC ini bisa menjadi tonggak untuk melestarikan budaya batik sebagai identitas. “Bagus melihatnya ada upaya membawa identitas batik sebagai salah satu warisan budaya dan juga menjaga sebagai hal yang modern. Semoga batik tidak tergerus zaman dan terus berevolusi, karena saya dengar katanya ada pameran digital dari acara ini,” ucapnya.

Baca Juga: Agenda Solo Hari Ini: Event Batik di Mana-Mana, Ada Acara Makan Gratis juga

Optimisme terkait identitas batik yang terus terjaga juga disampaikan Nur Miladan, warga Nusukan yang datang menyaksikan acara tersebut. Adanya batik dipadukan dengan teknologi, menjadi contoh perubahan batik bukan hanya sebagai hal yang tradisional namun juga beradaptasi.

“Lihat pameran ini dan kesannya mewah, jadi bukan hanya batik dengan motif yang tradisional, tetapi ada kesan dalam acara ini bahwa batik akan terus mengikuti perubahan dan menjadi adaptif dengan mode terkini,” ulas mahasiswa yang tengah menempuh gelar Magister di UNS Solo ini.

Berdasarkan informasi di akun Instagram @solobatikcarnival_official diungkapkan SBC 2022 ini bertema Metaverse The Precious Legacy. Istilah metaverse berarti melampaui dunia yang mengacu pada kreativitas dalam seni khususnya dalam dunia adibusana atau kostum karnaval yang semakin melampaui sekat dan aneka batasan yang baku dan kaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya