SOLOPOS.COM - Ilustrasi merger Tri dengan Indosat. (Dok. Solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA – Indosat Ooredoo dan Tri telah resmi merger. Dampak terhadap pelanggan/pengguna dua provider tersebut baru terlihat setelah akhir tahun nanti.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, dua provider ini akan membawa nama PT PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. Penggabungan dua provider tersebut disebut belum akan berdampak terhadap layanan kepada pelanggan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Mengutip pernyataan Chief Operating Officer Indosat Ooredoo Vikram Sinha seperti dilansir Detik.com, dampak yang berarti kepada pelanggan tidak ada.  “Ini sangat penting bahwa kami ingin fokus yang tepat pada pengalaman pelanggan dan juga membangun efisiensi,” kata Vikram, Jumat (17/9/2021).

Baca Juga: Mendarat di Gurun Gobi, 3 Astronaut China Ditandu

Vikram menjelaskan pengalaman layanan pelanggan menjadi tugas prioritas, baik Indosat maupun Tri atau yang kini menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.  “Saya katakan prioritas nomor satu adalah pelanggan kami, Anda tahu, jika pelanggan kami senang mereka akan semuanya baik-baik saja,” ungkap.

Indosat Ooredoo Hutchison disebutkannya akan memanfaatkan pengalaman dua entitas tersebut dalam hal jaringan, teknologi, produk serta layanan. Merger ini juga bakal memanfaatkan operasi multinasional Ooredoo Group dan CK Hutchison yang tersebar di pasar Eropa, Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Pasifik.

Transaksi merger Indosat dan Tri tersebut tergantung pada persetujuan pemegang saham Ooredoo Group, CK Hutchison, Indosat Ooredoo, regulator, serta berbagai syarat dan ketentuan. Jika berhasil, penggabungan ini diperkirakan selesai akhir tahun.

Baca Juga: Indosat dan Tri Merger, Potensi Pendapatan Rp42 Triliun

Merger dua provider ini itu diumumkan secara resmi, Kamis (16/9/2021).  Mengutip bisnis.com, nilai transaksi merger tersebut mencapai US$6 miliar atau setara Rp85,62 triliun.  Ooredoo Group dan CK Hutchison Holdings Limited menyepakati penggabungan unit usaha masing-masing, PT Indosat Tbk. dan PT Hutchison 3 Indonesia.

Managing Director of Ooredoo Group Aziz Aluthman Fakhroo mengatakan kesepakatan ini akan melahirkan perusahaan nomor dua terbesar di Indonesia, didukung oleh dua mitra yang sangat berkomitmen yaitu Ooredoo Group dan CK Hutchison.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya