SOLOPOS.COM - Suasana sekolah di SMAN 1 Kartasura usai protes siswa, Senin (3/9/2022) malam. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah siswa SMA N 1 Kartasura Sukoharjo melakukan aksi protes di aula sekolah karena merasa tertipu oleh salah satu lembaga bahasa asing yang mempromosikan program biaya TOEFL di sekolahnya, Senin (3/10/2022).

Para siswa itu merasa curiga salah satunya lantaran harga biaya tes TOEFL yang disampaikan Rp3,4 juta anjok menjadi Rp150.000. Hal itu disampaikan salah satu murid Kelas XII setempat, TA.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kejadian bermula saat salah satu lembaga bahasa menawarkan program tes TOEFL di sekolahnya pada Senin (3/10/2022). Lembaga bahasa itu kemudian memberikan promosi dari harga Rp3,4 juta menjadi hanya Rp150.000.

Sejumlah siswa kemudian mau membayar secara cash maupun transfer. Namun, selang beberapa waktu, mereka mendengar rumor tak baik mengenai lembaga bahasa tersebut.

Para murid yang telah membayar kemudian menggelar aksi demo di sekolah menuntut pengembalian uang, sampai akhirnya ditengahi dengan diskusi di aula. Murid yang membayar cash langsung dikembalikan uangnya secara penuh.

Baca juga: Jokowi Tinjau Vaksinasi Pelajar SMAN 1 Kartasura Sukoharjo, Warga Berkerumun Dibubarkan Paspampres

TA mengatakan siswa dikelasnya yang mendaftar program TOEFL dengan harga promo itu lebih dari 20 orang. Program itu menyasar ke kelas XII dari semua jurusan.

“Hari ini [Senin 3 Oktober 2022] ada promosi dari lembaga bahasa asing la itu kan dipromosikan biaya tes TOEFL biaya awalnya kan Rp3,4 juta. Trus ada promosi untuk kelas saya jadi Rp150.000. Oleh karena itu kan harganya anjlok banyak, teman-teman saya pada daftar. Di kelas saya ada 22 orang yang mendaftar,” terang TA saat dijumpai di sekitar sekolah pada Senin (3/10/2022) malam.

Menurutnya usai mendaftar ada rumor yang mengatakan promosi tersebut mencurigakan. Beberapa pertanyaan muncul seperti apakah ini resmi atau tidak, dan juga beberapa pertanyaan lain.

Di antaranya apakah bisa digunakan untuk bekerja atau masuk kuliah? Apakah tes TOEFL wajib atau tidak?

“Kalau untuk harga setinggi itu menjadi anjlok seperti itu kan juga aneh. Trus TOEFL-nya online, setahu saya TOEFL itu datang ke kantornya mengerjakan, jadi menghindari adanya kecurangan pengerjaan,” kata TA.

Baca juga: Belajar Bahasa Inggris sambil Rebahan? Yuk, Simak Cara Berikut Ini

“Biasanya sertifikat TOEFL juga lebih baik kan bentuk fisik bukan bentuk file. Mereka soalnya menyatakan sertifikat diadakan dalam bentuk file, kalau minta fisiknya diminta ke sokolah atau lembaga,” protes TA.

Siswa-siswi yang merasa curiga kemudian melakukan aksi unjuk rasa di sekolah. Aksi itu dilakukan usai pulang sekolah pukul 15.30 WIB hingga diadakan pertemuan antara para murid yang sudah membayar dengan sekolah dan lembaga bahasa tersebut.

Sementara pertemuan itu berlangsung pada pukul 16.00 WIB atau 16.30 WIB.

“Tadi kan sempat ada demo, mobil dari lembaga tersebut seperti dicegat untuk keluar dari sekolah oleh siswa-siswi yang merasa dirugikan. Oleh karena itu setelah pulang sekolah diadakan semacam pertemuan di aula,” terang TA.

Dalam pertemuan itu disepakati bagi siswa-siswi yang telah membayar sejumlah Rp150.000 secara cash akan dikembalikan kepada masing-masing anak.

Baca juga: Lagi, Pemkot Solo Wacanakan Bahasa Inggris Bagi Pengemudi Becak dan Taksi

Tetapi dia tidak mengetahui bagi siswa-siswi yang melakukan transaksi secara transfer akan seperti apa. Namun dia mengaku telah mendapat uangnya kembali.

“Mereka yang sudah mendapatkan uangnya kembali atau refund itu boleh pulang. Tetapi kan tadi pada baris lama, jadi baru pulang sekarang [sekitar pukul 18.00 WIB],” ujar TA.

Miskomunikasi Sekolah dan Lembaga

Menurutnya kejadian itu terjadi karena ada  miskomunikasi antara sekolah dengan lembaga. Dikatakannya, sekolah tidak tahu apabila lembaga tersebut memungut uang di sekolah. Sekolah hanya berpikir mungkin seperti lembaga lain yang hanya mempromosikan program.

“Kalau menurut saya sebaiknya lembaga yang akan promosi di sekolah ada koordinasi dengan sekolah, dengan BK, Kepala Sekolah dan juga ada kejelasan apa saja yang akan disampaikan ke siswa,” ungkapnya.

Baca juga: PENDIDIKAN JATENG : Belajar Bahasa Inggris, 6 Guru ke Australia

Berdasarkan pantauan Solopos.com didepan gerbang sekolah, beberapa murid masih berada di sekolah hingga pukul 18.30 WIB.



Solopos.com telah berusaha menemui pihak sekolah di sekolah maupun menghubungi melalui telepon untuk dimintai konfirmasi. Namun, pihak sekolah masih enggan memberikan jawaban.

Saat dikonfirmasi di lokasi, Satpam pihak sekolah menyangkal kejadian itu. Mereka mengatakan tidak terjadi apa-apa. “Tidak. Tidak ada apa-apa,” tegas salah satu Satpam sekolah saat ditemui di gerbang sekolah, Senin malam.

Terpisah, Kapolsek Kartasura, AKP Mulyanta saat dihubungi mengatakan belum ada laporan mengenai kejadian itu kepada Polsek Kartasura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota

PDIP Semarang Belum Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota
author
Imam Yuda Saputra Sabtu, 20 April 2024 - 20:49 WIB
share
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SEMARANG — DPC PDIP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), hingga kini belum membuka pendaftaran bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota untuk menghadapi Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.

Ketua DPC PDIP Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang karib disapa Hendi, mengaku belum bisa memastikan kapan pendaftaran itu dibuka. Kendati demikian, ia membenarkan adanya instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP untuk melaakukan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk menghadapi Pilkada serentak 2024.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada [mekanisme penjaringan calon]. [Kapan dibuka?] Sabar enggih [ya], tunggul tanggal mainnya,” ujar Hendi saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (20/4/2024) malam.

Koran Solopos

Mantan Wali Kota Semarang yang juga Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) itu mengaku hingga kini belum ada tokoh yang berkomunikasi dengannya untuk mendaftar dan maju sebagai calon wali kota Semarang. “Enggak ada antrean mendaftar karena belum dibuka juga penjaringannya,” tegas Hendi.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Kota Semarang, Kadarlusman atau yang karib disapa Pilus, mengaku tak mau terburu-buru dalam menyusun strategi menghadapi Pilwalkot Semarang. Ia mengaku saat ini masih banyak yang perlu dilakukan PDIP Semarang.

“Kita belum kerucutkan [terkait Pilwakot Semarang]. Tapi rencana kita baru buka pendaftaran [bakal calon wali kota Semarang] antara bulan Juni atau Juli,” kata Pilus.

Emagazine Solopos

Sekadar informasi, DPP PDIP telah mengeluarkan surat instruksi agar kader di bawahnya untuk melakukan pemetaan dan penjaringan bakal calon kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024. Dalam surat instruksi Nomor 6027/IN/DPP/III/2024 itu tertulis bersifat ,’Segera’. Selain itu juga trdapat kalimat segera membuka penjaringan tokoh potensial dan terdapat link form mendaftar.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi

Viral Video Gerombolan Pemuda bawa Sajam di JLS Salatiga, Ini Kata Polisi
author
Imam Yuda Saputra Sabtu, 20 April 2024 - 20:29 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi ancaman sajam. (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SALATIGA – Publik Kota Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video di media sosial (medsos) dan Whatsapp yang memperlihatkan segerombolan pemuda mengendarai sepeda motor dan membawa senjata tajam. Peristiwa dalam ideo yang viral di medsos itu diduga terjadi Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Sabtu (20/4/2024) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Salatiga, AKP Arifin Suryani, mengaku telah mendapatkan informasi terkait rekaman video itu. Pihaknya saat ini telah mendalami dan melakukan penyelidikan terkain informasi itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kemungkinan kejadian tersebut melintas di wilayah Polsek Sidomukti dan wilayah Argomulyo. Saat ini kami sedang mendalami informasinya dengan mencari alat bukti berupa saksi, rekaman CCTV, maupun bukti lain. Apabila dalam perkembangannya ditemukan adanya tindak pidana, akan kami tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku,” jelas AKP Arifin, Sabtu (20/4/2024).

Diakuinya, sampai saat ini belum ada informasi maupun laporan terkait peristiwa itu. Namun Polres Salatiga akan lebih meningkatkan patroli kewilayahan yang selama ini sudah dilaksanakan, dengan menyisir lokasi-lokasi rawan kejahatan jalanan, kriminalitas maupun tindak pidana lainnya.

Koran Solopos

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari menyebut pihaknya akan kembali memerintahkan personel untuk kembali fokus patroli kewilayahan di sepanjang Jalur JLS Salatiga. Tentunya dengan tidak mengesampingkan jalur-jalur yang rawan lainnya. Dikatakan, selama ini Polres Salatiga sudah melaksanakan patroli dengan mempergunakan sepertiga kekuatan gabungan Polsek dan piket fungsi untuk menyisir lokasi rawan kejahatan.

“Namun ada saja cara bagi para pelaku ataupun pengendara yang berniat tidak baik maupun mengganggu kamtibmas,” terang Kapolres Salatiga AKBP Aryuni.

Lebih lanjut Kapolres menyebut, selama pelaksanaan Hari Raya Idulfitri 1445 H, secara umum Polres Salatiga aman dan kondusif. Namun beredarnya video tersebut pasca-lebaran akan berdampak pada rasa aman warga.

Emagazine Solopos

“Untuk itu kami mohon bantuan seluruh masyarakat Kota Salatiga dan sekitarnya untuk memberikan kami informasi dan kerja sama dalam menumbuhkan kesadaran menjaga keamanan dan ketertiban,” kata Kapolres Salatiga.

Kapolres Salatiga juga mengimbau seluruh orang tua agar selalu awasi pergaulan anaknya dan batasi jam keluar malam. Pastikan anak-anaknya sudah berada di rumah pada pukul 22.00 WIB untuk mengantisipasi menjadi pelaku ataupun korban kejahatan jalanan ataupun tindak pidana lain.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Rising Sun Jadi Lagu Pembuka Konser TVXQ! di Indonesia

Rising Sun Jadi Lagu Pembuka Konser TVXQ! di Indonesia
author
Newswire , 
Astrid Prihatini WD Sabtu, 20 April 2024 - 20:26 WIB
share
SOLOPOS.COM - Poster konser TVXQ! (Instagram @tvxq_official)

Solopos.com, JAKARTA-Rising Sun menjadi lagu pembuka untuk konser TVXQ! bertajuk TVXQ! CONCERT 20&2 JAKARTA pada Sabtu (20/4/2024). Ini merupakan pertunjukan yang digelar setelah lima tahun kunjungan terakhirnya ke Indonesia. Simak ulasannya di kabar artis Korea Selatan ini.

Berdasarkan pantauan pada Sabtu (20/4/2024), dengan semangat anggota TVXQ! Yunho dan Changmin yang penuh semangat membawakan lagu tersebut. Berbagai gerakan enerjik ditampilkan sebagaimana janji yang dibuat keduanya kepada penggemar yang diunggah melalui akun Instagram resmi promotor @mecimapro pada Selasa (23/3/2024) lalu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Antara pada Sabtu (20/4/2024), penampilan perdana setelah penampilan terakhir mereka di tahun 2019 lalu sontak mendapatkan sorakan kencang dari para penggemarnya, yang akrab disapa Cassiopeia, sambil mengangkat kamera dan lightstick berwarna pearl red.

Setelah membawakan lagu Jungle yang dirilis tahun 2018, Yunho dan Changmin segera membawakan lagu hits lainnya yang berjudul The Chance of Love, Devil, Wrong Number dan Down.

Koran Solopos

Konser TVXQ! semakin meriah bak “festival” karena dipenuhi lampu sorot warna-warni, panggung mini sembari keduanya melanjutkan pertunjukan lewat lagu Rodeo, Starlight, Why hingga Purple Line.

Meski konser terbilang cukup membara karena penampilan anggota yang enerjik, para penonton dapat menikmati jalannya konser tanpa adanya keributan. Semua menonton dengan tertib di bangku masing-masing.

Acara masih terus berlangsung dengan lagu-lagu TVXQ! lainnya usai jeda konser yang memutarkan cuplikan video kedua anggota.

Emagazine Solopos

Ada sejumlah lagu yang dinantikan para penonton konser TVXQ! CONCERT 20&2 JAKARTA  yaitu Love in The Ice dan Balloons.

“Sebenarnya ini lagu buat Tohoshinki, DBSK, yang mereka masih berlima dan Love in The Ice itu sakral banget dinyanyiin apalagi dibawakan mereka berdua,” kata Dean.

Bagi Dean, Love in The Ice yang dirilis pada tahun 2008 itu merupakan lagu yang memiliki lirik sendu dan mampu membuat penggemar TVXQ! hanyut dalam suasana yang tidak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata saat mendengarkannya.

Interaktif Solopos

“Mendengarkan mereka [TVXQ!] menyanyikan itu berdua secara live di konser untuk pertama kalinya, ini jadi goosebump [merinding], sih,” ujar Dean.

Selain Dean, penggemar asal Bali bernama Rini mengatakan lagi Love in The Ice menjadi salah satu lagu TVXQ! yang memiliki tingkat vokal yang sulit untuk diikuti oleh pihak lainnya. Belum lagi, katanya, lagu tersebut mengandung lirik yang menyesakkan namun mudah masuk ke relung jiwa.

“Aku sangat suka lagu ini karena tingkat kesulitan lagunya yang tinggi, jadi bagus saja lagunya. Jadi, ini perdana di Jakarta aku lihat kalau untuk di konser Indonesia ya,” ucap dia.



Penggemar lain dari Jakarta Pusat, Yovita, mengatakan Ballons menjadi lagu yang paling dia tunggu karena lagu tersebut menjadi lagu pertama yang ia dengarkan sebelum memutuskan masuk ke dalam fandom bagi penggemar TVXQ! yang disebut Cassiopeia.

“Aku kenal TVXQ di tahun 2010 pertama kali diperlihatkan video musiknya. Jadi, dari konser ini aku mau dengar lagu itu dan berharap mereka balik lagi ke Indonesia,” kata Yovita.

Sementara penggemar bernama Vie, mengaku sangat menunggu lagu Ballons yang dirilis pada 2006 lalu karena nuansa lagunya yang imut dan berbanding terbalik dengan citra kedua anggota TVXQ! yang dikenal seksi dan dewasa. Menurut dia bagi penggemar lama, lagu tersebut bakal semakin ditunggu karena menjadi lagu yang menemani perjalanan karier artis SM Entertainment itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories