Solopos.com, KARANGANYAR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menyiapkan satgas dan logistik apabila sewaktu-waktu dibutuhkan saat Merapi erupsi. Satgas ini terdiri atas 30 personel.
Beberapa waktu terakhir, Merapi menunjukkan adanya aktivitas. Kali terakhir, status gunung berapi itu siaga level tiga. Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, menyampaikan BPBD Provinsi Jawa Tengah telah berkoordinasi dengan BPBD di wilayah sekitar Merapi. Salah satunya BPBD Kabupaten Karanganyar.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Gunung Merapi Siaga, Warga di Lereng Ronda 24 Jam Full
"BPBD Provinsi itu koordinasi dengan BPBD di wilayah terdekat untuk permintaan personel. Kami siapkan dan sudah siap. Logistik juga siap. Kami koordinasi berkesinambungan dengan BPBD di wilayah terdekat, Soloraya dan sekitarnya," kata Sundoro saat berbincang dengan wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Jumat (6/11/2020).
Sundoro menyampaikan sudah berkoordinasi dengan seluruh anggotanya perihal permintaan dukungan apabila Merapi erupsi. Dia memastikan seluruh anggota dan kebutuhan logistik maupun sarana prasarana siap. "Sesuai kebutuhan saja. Ke Klaten atau Boyolali atau wilayah lain. Kami siap manakala harus ditarik ke sana [lokasi terdampak erupsi Merapi] sewaktu-waktu. Tunggu perintah," tutur dia.
Jika Erupsi, Abu Vulkanik Gunung Merapi Berpotensi Sampai di Wonogiri
Sebanyak 30 personel BPBD Kabupaten Karanganyar akan diatur sesuai kebutuhan dan terjadwal. Ditanya kesiapan logistik, Sundoro menyampaikan BPBD Kabupaten Karanganyar akan menyiapkan dapur umum dan kebutuhan makanan. "Persiapan merapatkan barisan. Kami siapkan dapur umum termasuk kebutuhan logistik."
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
