SOLOPOS.COM - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (18/6/2021). (Instagram/@BPPTKG)

Solopos.com, SLEMAN – Gunung Merapi terpantau kembali meluncurkan awan panas pada Rabu (30/6/2021). Kejadian guguran lava dan awan panas guguran dengan intensitas yang cukup tinggi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, menjelaskan aktivitas Gunung Merapi. Terkait luncuran awan panas panas dari puncak Merapi pada Rabu (30/6).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca juga: Kewalahan Atasi Tingginya Kematian Pasien Covid-19, Tim Pemakaman BPBD Sleman Tutup Sementara

Berdasarkan laporan aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 30 Juni 2021 pukul 12.00-18.00 WIB, teramati sembilan kali awan panas. Dengan amplitudo maksimal 60 mm dan durasi maksimal 128 detik.

“Sebanyak delapan awan panas dari Merapi meluncur ke arah tenggara. Yakni hulu Kali Gendol dengan jarak luncur maksimal 1 km. Kemudian satu awan panas dengan jarak luncur maksimal 1,3 km ke arah barat daya. Angin dominan berembus ke barat saat kejadian awan panas,” kata Hanik.

Baca juga: Potensi Tsunami di Selatan Jawa: UGM Jogja Punya Peramal Canggih, Bisa Deteksi Gempa Sejak H-3

Jarak luncur awan panas yang terjadi hari ini masih dalam jarak prakiraan potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Yaitu sejauh 3 km dari puncak ke Sungai Woro serta 5 km dari puncak ke Sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan ancaman bahaya berupa lontaran material dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada, tidak panik terkait awan panas Merapi. Serta selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya mengenai aktivitas Gunung Merapi.

Baca juga: Bantul Masih Tutup Objek Wisata, Ratusan Kendaraan Diputar Balik, Pengunjung Kecele

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya