Harianjogja.com, JOGJA – Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BBPTKG) menyatakan masyarakat agar mulai terbiasa dengan hujan abu dan suara gemuruh.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Meski intensitas hujan abu sering terjadi, hingga kemarin, lembaga tersebut masih menyatakan status Merapi aktif normal, sehingga tidak perlu adanya kepanikan dari warga.
“Sekarang warga harus terbiasa dengan hujan abu dan suara gemuruh. Kalau memang warga pengen menghindar, ya menghindar,” ujar Kepala BPPTKG Subandriyo di ruang kerjanya, Jumat (26/7/2013).
Menurutnya saat ini status Merapi belum saatnya dinaikkan. Hal itu karena belum ada indikasi erupsi pragmatis dari embusan debu vulkanik.
“Jadi tidak ada alasan bagi kami menaikkan status ke waspada. Saat ini status masih tetap aktif normal,” jelasnya.