SOLOPOS.COM - Penampakan awan lentikularis saat Merapi erupsi. (Detik.com-Istimewa @sumosulis1)

Solopos.com, JOGJA — Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan tiga kali awan panas, Sabtu (1/5/2021). Guguran awan panas itu meluncur jauh hingga jarak 1.700 m arah barat daya.

Menurut keterangan tertulis Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 07.31 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Awan panas guguran itu, tercatat di seismogram beramplitudo 45 mm dan terjadi selama 91 detik. “Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya,” kata Hanik.

Baca Juga: Maklumi, 4 Zodiak Ini Konon Sensitif…

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1,3 km pada pukul 10.44 WIB. Menurut BPPTKG, awan panas guguran itu beramplitudo 61 mm dan terjadi selama 95 detik.

Selanjutnya, pada pukul 15.28 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dari Gunung Merapi sejauh 1.700 meter ke arah barat daya dengan amplitudo 35 mm dan durasi 133 detik.

Selama periode pengamatan pada Sabtu pukul 12.00 sampai dengan 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 35 mm selama 134 detik, 24 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 sampai 15 mm selama 14-68 detik.

Level Siaga

Berikutnya, tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-4 selama 15-17 detik, enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-5 mm selama 15-17 detik, dan dua kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 75 mm selama 13-17 detik.

Hingga saat ini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya