SOLOPOS.COM - Petugas memasang barikade untuk menutup Jl. DI Pandjaitan Solo, Kamis (18/11/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah ruas jalan di Kota Solo berpotensi mengalami kemacetan akibat adanya pengalihan arus lalu lintas dampak penutupan Jl DI Panjaitan, Gilingan, Banjarsari, Solo, per Kamis (18/11/2021).

Solopos.com menyusuri jalur alternatif yang disarankan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo sebagai jalur alternatif menghindari kemacetan akibat penutupan Jl DI Pandjaitan tersebut menggunakan sepeda motor pada Jumat (19/11/2021) pagi. Dari simpang Gilingan, Solopos.com langsung mengarah ke Jl S Parman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jam pada panel sepeda motor saat itu menunjukkan pukul 06.47 WIB. Sejumlah kendaraan melewati jalan tersebut, namun tidak sampai macet. Dari simpang Gilingan sampai simpang Balapan di ujung selatan Jl S Parman ditempuh dalam waktu dua menit alias sampai pukul 06.49 WIB.

Solopos.com kemudian lanjut menyusuri Jl Monginsidi atau ke arah timur dari simpang Balapan menuju simpang Ringin Semar yang menghubungkan Jl Monginsidi dan Jl A Yani. Kondisi lalu lintas masih lancar.

Baca Juga: Pemadaman Listrik Solo Hari Ini (19/11/2021), Cuma 1 Jam Kok!

Dari simpang Ringin Semar, Solopos.com langsung mengambil arah kiri melewati Jl A Yani kembali ke simpang Gilingan. Di jalur tersebut juga melintasi simpang Ngemplak yang merupakan penghubung Jl DI Panjaitan dengan Jl A Yani.

Kondisi jalan masih lancar. Sampai di simpang Gilingan waktu menunjukkan pukul 06.54 WIB. Sebelumnya, Dishub Kota Solo menyarankan dua jalur alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas dampak penutupan Jl DI Pandjaitan.

Ambil Jalan Melingkar Lebih Jauh

Alternatif pertama adalah jalur timur melalui simpang Ringin Semar dan kedua, alternatif barat melalui Jl S Parman. Kedua alternatif tersebut dapat dimanfaatkan dua arah.

Salah satu warga Bibis, Banjarsari, Solo, Andi, mengatakan pada Jumat pagi kondisi lalu lintas memang masih terbilang lancar. “Saya tadi pagi melewati simpang Ngemplak melalui Jl A Yani kemudian masuk ke Jl S Parman. Melihat arah simpang Balapan agak padat, saya ambil kanan masuk di jalan belakang Terminal Tirtonadi,” katanya.

Baca Juga: Jl DI Pandjaitan Solo Tutup, Perhatikan Titik-Titik Rawan Kemacetan Ini

Sebelumnya ia setiap pagi melewati Jl DI Pandjaitan untuk mengantar anaknya ke sekolah. “Dari rumah kalau lewat Jl DI Pandjaitan sampai sekolah butuh waktu 10-15 menit. Tapi kalau lewat jalan melingkar tadi ya sekitar 25 menit,” lanjutnya.

Andi berharap selama pengerjaan proyek peninggian overpass Jl DI Panjaitan, kondisi lalu lintas di sekitar jalan tersebut tetap lancar. Ia juga berharap proyek peninggian overpass tersebut selesai tepat waktu dan berjalan sesuai harapan.

Pantauan Solopos.com pada hari pertama penutupan Jl DI Pandjaitan, Kamis (18/11/2021), beberapa ruas jalan sempat mengalami kepadatan. Bahkan terjadi antrean cukup panjang di antaranya di Jl S Parman dan Jl Monginsidi mendekati simpang Ringin Semar.

Kepadatan Arus Lalu Lintas

Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo, Ari Wibowo, mengatakan kepadatan lalu lintas sempat terjadi pada Kamis sore. Terlebih saat ada kereta api melintas.

Baca Juga: Kata Pelajar Solo soal Larangan Nongkrong: Aturan Pemkot Lucu…

“Secara umum kemarin mungkin masyarakat baru tahu. Sedikit ada kebingungan namun kan sudah diberitahukan. Banyak yang beralih ke barat [Jl S Parman] daripada simpang Ringin Semar. Mungkin lebih dekat tujuan, atau mungkin kalau Ringin Semar sulit bermanuver, tikungannya tajam. Tapi ada juga yang memilih berputar lebih jauh,” jelasnya.

Menurut Ari, ada beberapa hal yang diwaspadai selama pengalihan arus tersebut. Selain keempat persimpangan yang ada, juga jam-jam sibuk di ruas jalan tersebut. “Ada yang perlu kewaspadaan pada jam berangkat kerja sekitar pukul 07.00 WIB, dan jam pulang kerja sekitar pukul 16.00 WIB,” jelasnya.

Kemudian pada akhir pekan diperkirakan arus lalu lintas juga akan lebih padat. “Sabtu-Minggu akan kami pantau,” katanya. Untuk saat ini Dishub telah mengatur ulang lampu rambu-rambu lalu lintas di persimpangan sepanjang jalur pengalihan. Pengaturan dilakukan sesuai kondisi lalu lintas. “Sewaktu-waktu bisa kami atur ulang. Kami intervensi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya