SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

JAKARTA—Kanker ovarium memang tak dapat dicegah ataupun diketahui kedatangannya tanpa deteksi dini, sehingga seringkali dikatakan sebagai the silent killer. Tapi sebuah studi baru menemukan bahwa menyusui dapat mengurangi risiko seorang ibu untuk terkena kanker ovarium hingga hampir dua-pertiganya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kesimpulan itu diperoleh setelah tim peneliti dari Australia mempelajari 493 wanita yang terdiagnosis mengidap kanker ovarium dan membandingkannya dengan 472 partisipan sehat yang usianya sebaya dengan pengidap kanker. Masing-masing partisipan pun ditanyai berapa banyak anak yang mereka miliki dan seberapa lama mereka menyusui setiap anaknya.

Ekspedisi Mudik 2024

Hasilnya, partisipan yang menyusui anaknya dalam kurun waktu sedikitnya 13 bulan 63 persen berpeluang lebih kecil terserang kanker ovarium dibandingkan partisipan yang hanya menyusui anaknya selama kurang dari tujuh bulan. Bahkan menurut studi yang sama, efeknya akan semakin besar jika anak yang dimiliki partisipan semakin banyak.

Buktinya, ibu yang memiliki tiga anak yang kesemuanya disusui sendiri selama 31 bulan atau lebih dilaporkan mengurangi peluangnya terserang kanker ovarium sebanyak 91 persen. Kondisi ini telah dibandingkan dengan kondisi partisipan yang menyusui anaknya kurang dari 10 bulan.

“Kami menduga menyusui dapat membantu menunda proses ovulasi dimana sel-sel telur dilepaskan dan ovarium terpapar cairan yang kaya estrogen dan diklaim sebagai salah satu penyebab utama munculnya kanker ovarium,” terang peneliti seperti halnya dilansir dari zeenews, Selasa (15/1/2013).

Studi ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya