SOLOPOS.COM - Tangkapan layar laman sub domain Menwa UNS Solo.

Solopos.com, SOLO — Korps Mahasiswa Siaga alias KMS Batalyon 906 Jagal Abilawa yang dikenal sebagai Menwa UNS Solo, beberapa hari ini menjadi perhatian publik.

Hal ini dikarenakan ada seorang mahasiswa UNS Solo yang meninggal dunia setelah mengikuti diksar organisasi militer kampus tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mahasiswa yang bernama Gilang Endi (GE), 22 itu merupakan warga Karangpandan, Karanganyar, dan meninggal dunia setelah mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pra Gladi Patria XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalion 905 Jagal Abilawa di kawasan Jurug, Solo, Minggu (24/10/2021).

Baca Juga:  Doa Supaya Mimpi Indah Menurut Islam

Terlepas dari kabar duka tersebut, banyak yang penasaran dengan nama Menwa UNS Solo, Jagal Abilawa, yang dikenal sebagai salah satu sosok dalam cerita pewayangan.

Merangkum dari berbagai sumber, Jagal Abilawa digambarkan dengan sosok berwujud hitam, dari muka hingga seluruh badannya berwarna hitam. Nama Jagal Abilawa merupakan nama samaran dari Raden Bratasena, Wrekudara waktu masih muda.

Baca Juga:  Cara Mengubah Rekaman Suara Menjadi Teks di Google Docs

Selain bertubuh hitam, Jagal Abilawa memiliki rambut terurai berbentuk gimbal.

Jagal Abilawa menyamar diri karena dikisahkan para Pandawa merasa sial dengan perbuatan Kurawa. Kemudian, dia dan para Pandawa lari ke negeri Wirata untuk berlindung diri. Di negara tersebut, Jagal Abilawa alias Bratasena ini menyamar dan menjadi anak buah Raja Wirata.

Baca Juga: Jangan Lupa Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Hari Ini, Cek di Sini! 

Saat di negara tersebut, ada perang tanding dan kemudian Jagal Abilawa yang menjadi nama Menwa UNS Solo ini menjadi salah satu peserta pertandingan.

Dalam pertandingan tersebut, Jagal Abilawa melawan putra raja yang bernama Raden Rajamala. Dikisahkan, Rajamala merupakan sosok kuat dan tak ada siapa pun yang berhasil mengalahkannnya di segala pertandingan.

Baca Juga:  Misteri Menthek, Hantu Mirip Tuyul yang Sering Nyolong Padi

Kemudian, datang lah Jagal Abilawa yang penuh tenaga ingin melawan putra mahkota tersebut. Dia yang dikenal sebagai sosok kuat berhasil mengalahkan dan membunuh Rajamala dengan kuku Pancanaka ke dada Rajamala.

Akan tetapi, ketika tubuh Rajamala dicelupkan ke sebuah kolam yang bernama Sendang Panguripan di tepi gelanggan, Rajamala kembali segar kembali.

Baca Juga:  Ada Petisi Bubarkan Menwa UNS Solo, Lebih 13.000 Orang Tanda Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya