SOLOPOS.COM - Perwakilan dari pengelola fasilitas pelayanan kesehatan dan dokter praktik mandiri mengikuti pertemuan dengan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar, Rabu (30/11/2022) di Popongan, Karanganyar. (Istimewa/MSI Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Layanan TBC (tuberkulosis) di rumah sakit dan puskesmas di Kabupaten Karanganyar dinilai baik dan sesuai prosedur operasi standar (SOP). Selain itu, mayoritas masyarakat puas dengan layanan kesehatan yang diberikan.

Ini kesimpulan yang diambil dari hasil survei layanan TBC yang dilakukan Mentari Sehat Indonesia (MSI) Kabupaten Karanganyar. Survei dilakukan tim Sub-Sub Recipient (SSR) MSI Karanganyar di 21 puskesmas dan 3 rumah sakit di Bumi Intanpari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil survei itu disampaikan Koordinator District Private Public Mix (DPPM) SSR MSI Karanganyar, Najendra Arga Devar, dalam diskusi pada Rabu (30/11/2022). Diskusi itu dihadiri Kepala SSR MSI Karanganyar, Darsih dan perwakilan rumah sakit, puskesmas, klinik, dan dokter praktik mandiri (DPM).

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari survei tersebut diperoleh hasil bahwa puskesmas dan rumah sakit sebagai fasilitas pelayanan kesehatan telah memberikan pelayanan yang baik sesuai dengan prosedur operasi standar [POS]. Sedangkan 93 persen sampel yang dilibatkan menyatakan puas dengan pelayanan TBC di puskesmas dan rumah sakit di Karanganyar,” ujar Najendra.

Sebagai informasi, MSI adalah yayasan yang berupaya mewujudkan kemandirian dalam mengatasi dan menanggulangi masalah-masalah penyakit menular di masyarakat seperti TBC, HIV/AIDS, malaria dan lain-lain.

Baca Juga: Tuberkulosis di Karanganyar Diprediksi Ada 1.800 Kasus, Baru Ditemukan 600

Stat Program SSR MSI Karanganyar, Shubuha Pilar Naredia, mengatakan tujuan pertemuan tersebut untuk mengamati kualitas layanan program TBC yang berpusat pada pasien dalam jejaring DPPM. Adapun yang sering dikeluhkan pasien lebih kepada waktu tunggu antrean.

MK DPPM SSR MSI Karanganyar, Efitya Fitria Istifarin, berharap melalui survei ini seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Karanganyar dapat menjaga, meningkatkan, dan memberikan pelayanan yang baik serta maksimal kepada pasien TBC. Sehingga pasien dapat menjalani pengobatan dengan tertib hingga sembuh.

Sementara itu, Programer TBC RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Anita Retno Sari, menilai survei ini sangat penting untuk evaluasi dalam memberikan pelayanan kepada pasien TBC. “Harapan kami, pasien TBC dapat merasa nyaman selama menjalani pengobatan karena didukung dengan pelayanan yang baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya