SOLOPOS.COM - Antrean driver ojek online membeli menu BTS meal di gerai McD atau McDonald's di Jl Slamet Riyadi, Solo, Rabu (9/6/2021). (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Solo menyiapkan dua jenis sanksi bagi manajemen restoran siap saji, McDonald's atau McD, jika terbukti melanggar prokes dan memicu kerumunan saat penjualan perdana menu BTS Meal, Rabu (9/6/2021).

Dua jenis sanksi itu yakni penutupan sementara atau evaluasi izin usaha. Dari dua jenis sanksi itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, yang paling mungkin adalah evaluasi izin usaha McD di Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“[Sanksinya] Kami pertegas karena melihat kasus-kasus di luar kota seperti itu,” imbuh Ahyani kepada Solopos.com, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: BTS Meal McD Picu Kerumunan, Wali Kota Solo Gibran: Restoran dan Ojol Harusnya Saling Koordinasi

Sanksi berat juga dimungkinkan jika melihat catatan sebelumnya. Pengelola McD Jl Slamet Riyadi Solo pernah mendapat surat peringatan (SP) I karena melanggar protokol kesehatan.

Sebagaimana diberitakan, pengelola McD Jl Slamet Riyadi Solo diduga melanggar protokol kesehatan karena ada kerumunan yang dipicu penjualan perdana menu BTS meal pada Rabu. Satpol PP Solo dan kepolisian sudah langsung membubarkan kerumunan itu.

Baca Juga: Sebelum Kasus Menu BTS Meal, McD Solo Pernah Dapat SP I Karena Langgar Prokes

Mengumpulkan Keterangan Dan Bukti-Bukti

Satpol PP juga meminta agar layanan penjualan BTS meal oleh McD dihentikan sementara untuk mencegah kerumunan semakin membeludak. Kemudian Satpol PP memanggil manajemen McD untuk dimintai klarifikasi ihwal kerumunan tersebut.

Sanksi bagi pengelola McD tergantung pada keterangan dari pengelola serta saksi dan bukti-bukti yang dikumpulkan. Keterangan dimaksud misalnya apakah ada unsur kesengajaan atau tidak terkait munculnya kerumunan di gerai McD Jl Slamet Riyadi Solo.

Baca Juga: Antrean BTS Meal Picu Kerumunan, Satpol PP Solo Panggil Manajemen McD

Sementara itu, kerumunan yang timbul akibat antrean pembeli di McD tidak hanya terjadi di Solo melainkan juga di daerah-daerah lain. Hal itu karena penjualan perdana menu spesial menggandeng boyband asal Korea Selatan itu dilakukan serentak di seluruh gerai McD di Tanah Air.

Dalam hal ini, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut seharusnya ada koordinasi antara McD dengan komunitas ojek online agar ada pengaturan waktu pemesanan. Dengan begitu tidak akan terjadi kerumunan saat pembelian menu BTS meal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya