SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz mendesak negara-negara Arab untuk bersatu melawan ancaman dari Iran.

Solopos.com, TEL AVIV – Menteri intelijen Israel mengancam akan mengembalikan Lebanon ke zaman batu jika perang antara kedua negara kembali pecah. Ketegangan antara Beirut dengan Tel Aviv kembali memuncak dalam beberapa pekan terakhir terutama setelah AS memutuskan untuk mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dalam wawancara dengan Elaph, Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz mendesak negara-negara Arab untuk bersatu melawan ancaman dari Iran. Katz juga menyatakan jika Israel memutuskan untuk berperang dengan Lebanon untuk menangkal pengaruh Hizbullah, maka Israel akan membuat tetangganya itu kembali ke zaman batu.

“Apa yang terjadi pada 2006 akan menjadi piknik di alam dibandingkan dengan apa yang bisa kita lakukan. Saya baru ingat bahwa seorang Menteri Saudi mengatakan bahwa dia akan mengembalikan Hizbullah ke gua-gua di selatan, saya katakan bahwa kami akan mengembalikan Lebanon ke Jaman Batu,” kata  Yisrael Katz sebagaimana dilansir New Arab, Kamis (14/12/2017).

Katz juga mengatakan, perluasan wilayah Israel mungkin akan menargetkan seluruh Lebanon, bukan hanya wilayah selatan yang dikuasai Hizbullah.

“Jika perlu, kekuatan militer melawan Hizbullah dapat digunakan dalam situasi saat ini, terutama setelah langkah Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri untuk mengundurkan diri dari Riyadh,” tambahnya.

Israel dan militan Hizbullah Lebanon terlibat peperangan pada 2006 yang berakhir dengan gencatan senjata. Perang yang berlangsung selama sekira satu bulan menewaskan ratusan orang, termasuk warga sipil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya