SOLOPOS.COM - Musyawarah Nasional ke-17 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), yang digelar di Hotel Alila, Solo, Senin 21/11/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO – Menteri BUMN, Erick Thohir, mengajak pengusaha muda jeli tangkap peluang. Dia menyebut ada beberapa sektor usaha yang saat ini potensial untuk dikembangkan.

Hal tersebut disampaikan dalam acara pembukaan Munas ke-17 Hipmi di Solo, Senin (21/11/2022). Menurutnya para pengusaha muda harus memiliki peran untuk menjadi pemain bisnis di negara sendiri.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Ini momentum di kalian semua. Kalau pengusaha kita lemah, kita hanya akan jadi penonton. Pemainnya orang lain. Itu kenapa Presiden mendorong terus yang namanya keberpihakan,” kata dia.

Menurutnya para pengusaha muda ang saat ini berusia sekitar 30 tahun, maka pada 2038 nanti diharapkan sudah menjadi pengusaha matang yang kuat. Untuk itu dia mengatakan pengusaha muda harus jeli melihat kesempatan ke depan.

Baca Juga: Munas ke-17 Hipmi di Solo Kembali Menghangat, Bahlil dan Abdul Latief Meredam

Dia menyebutkan saat ini Indonesia memiliki dua potensi besar. Keduanya adalah sumber daya alam (SDA) dan market.

“SDA akan terus tumbuh. Ada pertambangan, agriculture, kelautan. Jadi kalau mau invest ya seperti itu. Kalau bicara market, ada lagi yakni digital ekonomi, Rp4.500 triliun sampai 2030, terbesar di Asia Tenggara,” kata dia.

Selain itu dia menyebut industri kesehatan ke depan juga akan terus tumbuh. Begitu juga dengan industri kreatif seperti perfilman dan musik.

Baca Juga: Buntut Ricuh Munas Hipmi di Solo, Salah Satu Peserta Tempuh Jalur Hukum

Untuk itu, lanjutnya, pemerintah mendorong supaya pengusaha Indonesia jangan berinvestasi pada sektor usaha yang berpotensi meredup atau sunset. Namun bisa melihat peluang untuk berinvestasi pada industri-industri yang berpeluang besar untuk berkembang.

Jika hal itu dapat disikapi dengan baik oleh para pelaku usaha, pihaknya optimistis Indonesia ke depan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

“Jadi tidak usah kemana-mana, negara ini akan terus tumbuh. Momentumnya yang harus diambil,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya