SOLOPOS.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (27/7/2021). (istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (27/7/2021). Peninjauan itu dalam rangka rencana alih fungsi asrama haji menjadi rumah sakit (RS) darurat untuk pasien Covid-19.

Selama ini, Asrama Haji Donohudan sudah dijadikan sebagai tempat isolasi terpusat bagi OTG. Kini, tempat tersebut akan dijadikan rumah sakit darurat Covid-19 untuk menangani pasien bergejala ringan hingga sedang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kunjungannya Basuki didampingi Ketua Gugus Covid-19 Kementerian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY Satrio Sugeng Prayitno, Kepala BPPW Jateng Cakra Nagara, Kepala BBWS Bengawan Solo Agus Rudyanto dan Direktur Operasi I Ketut Pasek Senjaya Putra.

Baca Juga: HUT Ke-217 Klaten, Pendapa Pemkab Banjir Karangan Bunga

Basuki menyatakan rumah sakit darurat itu rencananya bisa beroperasi pada 2 Agustus 2021 mendatang.

“Saat ini kita berada di Asrama Haji Donohudan yang mana kita sedang menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja,” kata Basuki.

“Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan Alat Kesehatan (Alkes) masuk, sehingga 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan,” lanjutnya.

Basuki mengatakan berdasarkan hasil evaluasi PPKM level 4, wilayah Yogyakarta hingga Soloraya kasus Covid-19 masih tinggi. Bahkan sejumlah pasien dari Klaten juga sudah dibawa ke Asrama Haji Donohudan.

“Khusus untuk wilayah Soloraya, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang,” tutur Menteri Basuki.

RS Darurat Asrama Haji
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat meninjau Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (27/7/2021). (istimewa)

Untuk diketahui, renovasi Asrama Haji Donohudan untuk menjadi RS darurat Covid-19 dikerjakan oleh Balai Prasara Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan menyiapkan Gedung Madinah berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT) terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU).

Dikerjakan kontraktor pelaksana PT. Waskita Karya (Persero), Tbk-Building Division dengan anggaran senila Rp30 miliar. Saat ini progres konstruksinya telah mencapai 40%.

Baca Juga: Doa Agar Lulus CPNS 2021 dan Amalannya yang Dibaca 1.000 Kali

Nantinya, RS Darurat Asrama Haji Donohudan memiliki fasilitas HCU, poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi VIP, ruang isolasi blok A-E, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, xray mobile, transit jenazah, area penerimaan makanan, dan petugas in-out.

Selain Asrama Haji Donohudan, Kementerian PUPR bersama Provinsi Jawa Tengah juga menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) atau Diklat Provinsi Jawa Tengah di Srondol, Semarang sebagai lokasi Isoter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya