SOLOPOS.COM - Mentan Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan bersama Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memasuki areal panen kacang tanah di Desa Bendungan, Kedawung, Sragen, Senin (10/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berjanji kepada Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati untuk mengajak Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sragen. Pasalnya Sragen menjadi salah satu lumbung padi nasional.

Janji Mentan itu disampaikan saat jamuan makan siang bersama Bupati dan pejabat lainnya di Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin (10/1/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Saat makan siang bersama, Pak Mentan berjanji akan membawa Presiden untuk panen komoditas pertanian di Sragen. Saya sering Whatsapp dengan Pak Mentan dan selalu dijawab. Beliau orang Makasar, dan suami saya orang Makasar, jadi beliau seperti orang tua saya,” kata Bupati Yuni saat berpidato di hadapan ratusan petani dan tamu undangan di Lapangan Srimulyo, Desa Bendungan, Kedawung, Sragen.

Baca Juga: Lahan Kacang Tanah Diperluas, Pendapatan Petani Sragen Jadi Rp108,6 M

Ia melaporkan Sragen menjadi lumbung padi nasional dan pada 2021 lalu berada di urutan ketiga di Jawa Tengah. Dia mengatakan selain padi, Sragen memiliki komoditas jagung, kacang tanah, tebu, dan hortikultura yang dimotori oleh para petani milenial.

Sragen juga memiliki Perda No. 7/2015 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Terhadap Petani. Bupati mengatakan perda tersebut untuk meringankan beban petani yang mengalami gagal panen. Sebagai implementasinya, kata Yuni, Pemkab memberi subsidi sebesar 20% dari nilai premi asuransi usaha tani untuk petani padi. Pada 2021, ada 2.737 hektare tanaman padi yang diikutkan asuransi.

“Dari luasan itu, Pemkab mendapatkan klaim seluas 70,69 hektare dengan total nilai klaim asuransi mencapai Rp424,14 juta,” katanya.

Baca Juga: Petani Sragen Minta Permudah Beli Pupuk Bersubsidi, Mentan: Pakai KTP

Mentan Syahrul Yasin Limpo mengaku senang bisa berkunjung ke Sragen. Ia mengawali sambutannya dengan menyanyikan lagu Tanah Air Beta. Dia menerangkan panen kacang tanah ia lakukan di Sragen wujud sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Ini juga sebagai upaya menghidupkan petani di tengah tantangan global dan alam.

Mentan menyampaikan pandemi Covid-19 mengakibatkan semua sektor minus kecuali sektor pertanian. Dia menyebut selama masa pandemi, sektor pertanian menunjukkan tren pertumbuhan. Tantangan di 2022, kata dia, tidak mudah karena adanya kerusakan planet sehingga mengakibatkan anomali cuaca yang berpengaruh pada sektor pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya