SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (tengah) didampingi Ketua umum National Paralympic Committees (NPC) Indonesia Senny Marbun (ketiga dari kanan) memberikan dukungan kepada atlet NPC Indonesia saat Pengukuhan dan Pelepasan Kontingen Indonesia untuk ASEAN Para Games XI 2022 di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (25/7/2022). (Antara/Maulana Surya)

Solopos.com, SOLO—Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin berharap ASEAN Para Games (APG) di Kota Solo 2022 harus meraih empat sukses. Empat sukses itu yakni sukses penyelenggaraan, prestasi, admninistrasi, dan sukses ekonomi yang harus dijadikan pedoman bagi panitia pusat dan daerah.

“Empat sukses itu sudah saya targetkan sejak awal dan itu benar-benar dipedomani oleh seluruh panitia baik di tingkat pusat dan daerah,” kata Menpora Amali dalam keterangan resminya, Kamis (28/7/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Indonesia memiliki pengalaman sejak 2011. Saat itu Indonesia juga menjadi tuan rumah APG 2011 yang juga dilaksanakan di Kota Solo.

Baca Juga: Fasilitas Media Center APG, Internet 1 Gbps hingga Pijat Tunanetra

“Kita tahu kita menjadi tuan rumah karena Vietnam yang seharusnya menjadi tuan rumah tetapi tidak sanggup. Jadi, dalam waktu yang singkat kita ditunjuk dan itu tidak ada masalah, karena kita sudah pernah menjadi tuan rumah yang sama pada tahun 2011,” ujar kata Amali.

Dia menambahkan sukses penyelenggaraan dapat diraih jika para peserta merasakan aman dan nyaman selama berada di kota penyelenggaraan. Penyelenggara harus membuat seluruh peserta yang datang merasa nyaman, enak, dan aman.

“Saya sudah melihat simulasi sejak mereka datang sampai tiba di bandara, pengurusan administrasi, ke hotel, ke venue semua sudah disimulasikan dan di lapangan dipimpin oleh Wali Kota Solo Mas Gibran. Jadi, secara keseluruhan mudah-mudahan target sukses penyelenggaraan ini bisa kita raih,” jelas Menpora Amali.

Baca Juga: Ribuan Atlet APG 2022 dari Sejumlah Negara Tiba di Bandara Adi Soemarmo

Kontingen Indonesia akan mengikuti semua cabang olahraga yang dipertandingkan yakni 14 cabor. Atlet Tanah Air dinilai telah sangat siap menampilkan kemampuan terbaiknya demi nama bangsa.

Target juara umum di APG ini telah disampaikan langsung sebelumnya oleh CdM Kontingen Indonesia yang kemudian diperkuat tekad dari Ketua NPC Indonesia. Dia menyebut hal itu sangat luar biasa.

“Memang ada negara-negara pesaing kita yakni Thailand dan Malaysia karena di peringkat dunia meraka ada di atas kita, tetapi kita harus optimistis bahwa target kedua sukses prestasi itu bisa diraih,” kata Menpora Amali.

Baca Juga: Pembukaan APG 2022 di Stadion Manahan, Gibran Pastikan Rumput Aman

 

Masyarakat Antusias

Menpora Amali mengingatkan seusai gelaran ini tak ingin ada masalah yang muncul terlebih masalah hukum, untuk itu dia mengingatkan agar seluruh proses dapat dipertanggung jawabkan secara akuntabel dan transparan. Hal itu karena menggunakan uang negara (APBN) dari DIPA Kemenpora itu harus dilakukan secara transparan dan akuntabel dengan good government dan bisa dipertanggung jawabkan semua proses.

Menjadi tuan rumah gelaran multievent ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menghendaki sebanyak mungkin Indonesia menjadi tuan rumah pasca pandemi Covid-19.

“Saat ini kita sedang bangkit kembali setelah didera pandemi Covid-19 yang luar biasa dampaknya kepada ekonomi kita, maka kegiatan APG Solo 2022 ini harus bisa berdampak secara ekonomi minimal untuk daerah Solo dan sekitarnya dan bahkan kita harap secara nasional,” urai Menpora Amali.

Baca Juga: Resmi, Ini Venue ASEAN Para Games (APG) 2022 di Solo

Menpora Amali juga menilai antusiasme masyarakat Solo dan sekitarnya luar biasa dalam menyambut event olahraga kaum difabel kawasan Asia Tenggara ini.

“Saat torch relay kemarin dari Mrapen hingga ke beberapa kota dan kabupaten dan sampai masuk ke Solo luar biasa sambutan dari masyarakat. Saya yakin begitu gelaran ini dibuka pada 30 Juli mendatang masyarakat akan berbondong-bondong untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada kontingen Indonesia,” katanya.

Dia percaya ketika di Paralimpiade Tokyo 2021 mereka target peringkat 60 dunia sebelumnya di peringkat 76, tetapi hasilnya saat ini berada di peringkat 43 “Semoga kita mampu berhasil menjadi juara umum,” kata Menpora Amali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya