SOLOPOS.COM - Menpora Zainudin Amali (kanan), berbicara dengan Plt. Sesmenpora, Jonni Madrizal (kiri), dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (23/3/2022). (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, menyatakan Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia sebelumnya telah mengajukan diri menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 untuk menggantikan Vietnam yang mengundurkan diri dan hanya sanggup menyelenggarakan SEA Games saja.

Setelah melewati berbagai proses secara administrasi, juga mendapatkan persetujuan pemerintah, dan telah terbebas dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA), akhirnya pada tanggal 16 Februari 2022, sidang ASEAN Para Sports Federation (APSF) menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games di Jawa Tengah, tepatnya di Solo, Sukoharjo, dan Karanganyar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solo dipilih sebagai kota penyelenggara ASEAN Para Games 2022 karena selain menjadi lokasi pemusatan latihan (TC) atlet NPC Indonesia, juga dianggap berpengalaman menggelar event serupa pada 2011 sehingga masih memiliki fasilitas dan sarana pendukung untuk pelaksanaannya.

Baca Juga: Tak Tanggung-Tanggung, Indonesia Bidik Juara Umum ASEAN Para Games 2022

Ekspedisi Mudik 2024

Namun, Menpora menjelaskan terdapat beberapa fasilitas yang perlu diperbaiki, seperti kolam renang yang ada di Kabupaten Karanganyar.

“Ada fasilitas yang butuh renovasi minor, kecuali satu venue butuh renovasi mayor, yakni kolam renang di Karanganyar,” jelas Menpora dikutip Antara, Rabu (23/3/2022).

“Untuk penginapan, dulu di wisma haji sekarang di hotel-hotel, tinggal penyesuaian dengan fasilitas yang ramah disabilitas,” katanya.

Bernegosiasi

Menpora juga menyatakan pemerintah segera menyiapkan anggaran untuk ASEAN Para Games 2022 meski dengan waktu persiapan yang sempit untuk menggelar ajang yang dijadwalkan pada 23-30 Juli 2022.

Baca Juga: Catur NPC Indonesia Berpeluang Rebut 10 Emas ASEAN Para Games

Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu (23/3/2022), ia mengakui bahwa pelaksanaan ASEAN Para Games 2022 tidak masuk ke dalam rencana kerja dan anggaran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun 2022.

Namun, Presiden Joko Widodo, dalam rapat kabinet terbatas Selasa (22/3/2022), telah menginstruksikan untuk mempersiapkan anggaran dan mempercepat segala persiapannya.

“Masalah tentang adakah anggarannya? Memang dalam DIPA [Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran] Kemenpora yang disetujui untuk tahun 2022 tidak ada anggarannya. Tapi karena kita sudah dipercaya menjadi penyelenggara maka kemarin dalam rapat kabinet terbatas Presiden memutuskan untuk menyiapkan anggara wannya,” ungkap Menpora.

Baca Juga: Pemkot Solo Kebut Persiapan Tuan Rumah ASEAN Para Games 

“Kita tinggal bernegosisasi dengan Kementerian Keuangan. Atas kebijakan Presiden akhirnya anggaran harus ada. Tugasnya Kemenkeu harus mencari,” sambung Menpora.

Menpora juga menegaskan bahwa pelaksanaan ASEAN Para Games kali ini penting sebagai sarana atau wadah kompetisi para atlet disabilitas Indonesia yang sebelumnya tak mendapat kesempatan bertanding pada ASEAN Para Games 2019 setelah Filipina membatalkan ajang tersebut karena pandemi Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya